Metaranews.co, Batu – Pariwisata Kota Batu mulai bangkit kembali. Tak terasa semester pertama 2022, kunjungan wisata di Kota Batu telah 3,9 juta. Perolehan ini telah mencapai separo dari target yang kunjungan wisata Kota Batu pada 2022 ini, yakni sebesar 7 juta kunjungan wisatawan. Dengan hasil sementara kunjungan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu optimistis akan mencapai target tersebut hingga akhir tahun nanti.
Bila dibanding 2020 dan 2021, kunjungan wisata di Kota Batu tak dapat mencapai target. Dikarenakan, pandemi Covid-19 yang masih merebak. Sehingga, terjadi konsekuensi pembatasan sektor pariwisata di Kota Batu.
Bahkan, jumlah kunjungan semester pertama 2022 ini telah melebihi dari kunjungan wisata pada 2019 lalu sebesar 3,1 juta wisatawan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief Siddiq, perolah ini tentu menjadi angin segar untuk memulihkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
”Bisa jadi lebih, karena perhitungan kami itu untuk yang beli tiket saja,” ujar Arief.
Ia memprediksi angka kunjungan wisatawan ini bisa melebihi dari perhitungan di atas. Alasannya, hitungan tersebut hanya menggunakan indikator dari perhitungan tiket wisata yang ada di Kota Batu sampai Juni 2022.
Tak hanya itu, sampai akhir September nanti, Arief memprediksi kunjungan wisata di Kota Batu akan mencapai sekitar 5 juta wisatawan. Ia optimistis dapat mencapai angka tersebut karena mayoritas masyarakat Kota Batu telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Sebab itu, sejumlah aktivitas pariwisata, budaya, kesenian, UMKM dan lain mulai diizinkan beroperasi. Hal itu cukup berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi pariwisata di Kota Batu. ”Wisatawan saya kira sudah kembali menaruh kepercayaan untuk berkunjung ke Kota Batu,” pungkasnya.