Instagram Rupanya Jadi Platform Favorit Pelaku Penipuan

Instagram
Ilustrasi platform Instagram. (Pexels)

Metaranews.co, Technologi – Instagram ternyata jadi platform media sosial yang kerap kali jadi wadah untuk melakukan penipuan.

Hal ini harus diwaspadai bagi para pengguna Instagram. Aksi penipuan kini mulai marak menyasar pengguna platform medsos tersebut.

Bacaan Lainnya

Melansir Suara.com, perusahaan keamanan siber Group-IB mencatat bahwa lebih dari 600 akun Instagram dibajak dan kemudian digunakan untuk menyebarkan phishing di situs web.

Instagram
Ilustrasi platform Instagram. (Pexels)

Modus penipuan ini untuk mencari akun Instagram yang tidak mengaktifkan multi factor authentication. Mereka kemudian masuk menggunakan phishing kredensial, dan mengaktifkan akses baru menggunakan email dan autentikasi multi-faktor.

Setelah mendapatkan akses, penipu akan menyebarkan phishing ke pengikut di Instagram untuk melakukan penipuan.

Aditya Arnanda, Analis Perlindungan Risiko Digital di Indonesia untuk Group-IB mengatakan bahwa social medical adalah platform penipuan nomor satu di Asia Pasifik pada tahun 2021.

“Instagram ternyata menjadi platform favorit para penipu se-Asia Pasifik. Lebih mudah mendapatkan kepercayaan di media sosial dan konten visual cenderung lebih disukai banyak orang,” ucapnya Rabu (29/3/2023)

Lantas bagaimana cara mengamankan akun kita agar tidak digunakan oleh penipuan?

1. Gunakan kata sandi yang kuat dan aman. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak.

2. Aktifkan autentikasi dua faktor. Ini akan menambah lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi yang dikirim ke ponsel Anda saat Anda masuk.

3. Perbarui aplikasi Instagram Anda secara rutin. Ini memastikan Anda mendapatkan versi terbaru yang mungkin menyertakan perbaikan keamanan dan fitur keamanan tambahan.

4. Hati-hati dengan link yang tidak dikenal.  Hindari mengklik tautan mencurigakan atau yang dikirim dari akun yang tidak dikenal.

5. Periksa izin aplikasi. Pastikan untuk hanya memberikan izin kepada aplikasi yang sah dan tepercaya.

6. Jangan membagikan informasi pribadi secara publik. Hindari memposting informasi pribadi seperti alamat email atau nomor telepon di profil Anda atau di postingan Anda.

7. Periksa aktivitas login Anda secara teratur. Instagram memiliki fitur aktivitas masuk yang memungkinkan Anda melihat siapa yang masuk ke akun Anda dan dari perangkat mana.

8. Terakhir, pastikan Anda tidak mengirimkan kata sandi atau informasi sensitif lainnya melalui pesan langsung atau email.  Ini bisa menjadi target phishing atau penipuan online.

Berhati-hati dalam bermedia sosial. Jaga privasi yang ada di akun Instagram mu ataupun di platform media lainnya. Jangan sampai kita menjadi korban penipuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *