Itel S23 Plus, HP ‘iPhone China’ dengan Harga Rp 1,8 Juta

itel s23 plus (gsmarena)
itel s23 plus (gsmarena)

Metaranews.co, Teknologi – Setelah peluncuran Itel S23 pada Juni yang lalu, produsen asal China ini kembali merilis versi ‘upgrade’-nya, yakni Itel S23 Plus.

Ponsel ini mencuri perhatian karena menawarkan harga yang terjangkau sambil menyuguhkan spesifikasi unggulan. Bahkan, Itel S23 Plus dapat dianggap sebagai ‘iPhone versi China’.

Ponsel ini menampilkan desain yang mirip dengan iPhone 15 dengan modul kamera yang mencolok di bagian belakang. Lebih lanjut, terdapat lubang punch hole pada layar untuk menempatkan kamera selfie yang dapat diperluas, menyerupai ‘Dynamic Island’ pada iPhone 15.

Dynamic Island ini berguna untuk memeriksa notifikasi panggilan masuk, pengingat, dan status baterai.

Mengutip dari laman GSMArena, pada Minggu (24/9/2023), ponsel ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi FHD+ dan dilengkapi dengan perlindungan Gorilla Glass 5, serta tingkat kecerahan hingga 500 nits.

Itel S23 Plus juga dilengkapi dengan fitur keamanan pemindai sidik jari di bawah layar, dan kamera selfie 32MP. Sementara, kamera belakang menggunakan sensor 50MP dengan fitur Portrait yang diklaim cukup canggih.

Ponsel ini ditenagai oleh chipset Unisoc T616, dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB.

Itel juga mengklaim bahwa ponsel ini telah dilengkapi dengan detektor otomatis untuk mengorganisir data yang terfragmentasi pada ponsel. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir akan penurunan performa ponsel dengan penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

Itel S23 Plus berjalan dengan sistem operasi Android 13 yang telah dilapis dengan antarmuka ItelOS 13. Ponsel ini juga menyediakan asisten suara berbasis AI yang diberi nama Aivana. Itel S23 Plus memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 18W.

Perusahaan mengklaim bahwa baterai dapat terisi penuh dalam waktu 2 jam dari kondisi 0%. Ponsel ini dijual dengan harga US$ 120 atau sekitar Rp 1,8 juta. Saat ini, ponsel tersedia di negara-negara Afrika. Namun, belum jelas apakah ponsel ini juga akan dipasarkan di negara lain, termasuk Indonesia.

Kita tunggu informasi lebih lanjut.

Pos terkait