Begini Cara Menghadapi Teman yang Mudah Baper dan Emosian dalam Segala Situasi

mudah baper
Ilustrasi dua orang sedang berdiskusi. (Pexels)

Metaranews.co, Tips – Pernah melihat teman mudah baper dan emosi ketika sedang berdiskusi? Jangan dihindari, sebaiknya lakukan hal ini untuk menghadapinya.

Sebagai informasi, baper merupakan singkatan dari bawa perasaan. Ungkapan ini biasanya diberikan kepada seseorang yang terlalu sensitif dan mudah melibatkan perasaan dalam segala situasi.

Bacaan Lainnya

Menghadapi teman yang mudah emosi memang tidak mudah, berikut 4 cara menghadapi teman yang mudah emosi.  Coba lihat :

1. Berikan waktu untuk menenangkan diri

Ketika seorang teman tampaknya mulai melibatkan perasaannya saat mengobrol, Anda dapat memberinya waktu untuk menenangkan diri.

Tanda-tanda yang bisa kamu amati ketika seorang teman mulai jengkel adalah gerak-geriknya yang menjadi lebih waspada dan kaku dari biasanya.

Dia sepertinya tidak menikmati percakapan yang melibatkan kalian berdua. Dibandingkan percakapan Anda dan teman Anda tidak terarah, Anda bisa memberinya ruang untuk menjernihkan pikiran rumit.

2. Menurunkan nada suara saat chatting

Saat kamu sudah mengetahui ciri-ciri teman kamu yang mudah terbawa perasaan atau galau, coba ubah gaya chatting kamu dengannya.

Ini bisa dimulai dengan menurunkan nada suara saat bercakap-cakap  Nada bicara dapat mempengaruhi cara orang lain menerima kata-kata kita.

Jika Anda menyampaikannya dengan nada santai, tidak akan mudah baginya untuk melibatkan perasaannya saat mengobrol. Kamu juga tidak perlu takut menyakiti perasaannya saat mengobrol berdua.

3. Dengarkan baik-baik cerita teman

Mudah emosi artinya memiliki temperamen yang cukup sensitif ketika bergaul dengan manusia di sekitarnya.

Jadi ketika kamu menemukan teman yang mudah tersinggung, kamu bisa mendengarkan cerita dan keluh kesahnya saat dibutuhkan.

Terkadang karena ia dicap sebagai orang yang ribet karena sifatnya yang mudah tersinggung, ia kesulitan ketika harus memberitahu orang lain. Sebagai teman yang baik, Anda bisa menawarkan untuk mendengarkan ceritanya.

4. Gunakan lelucon untuk mencairkan suasana canggung

Di tengah diskusi kelompok ketika ada teman yang tersinggung dengan perkataan lawan bicaranya, Anda bisa mencairkan suasana canggung yang terjadi di tengahnya melalui candaan.

Tapi pastikan untuk tidak membuat lelucon yang akhirnya menyakiti orang lain juga. Gurauan seru akan mengembalikan suasana diskusi menjadi produktif kembali sekaligus mengembalikan mood sobat.

Setiap manusia dianugerahi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, Anda perlu belajar bijak dalam menghadapi sifat seseorang yang memiliki hati yang sensitif sehingga Anda dapat mengembalikan keadaan menjadi ceria dan menyenangkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *