Puasa Ayyamul Bidh, Kebiasaan Baik Nabi Beserta Dalilnya

Ilustrasi Berdoa puasa ayyamul bidh. (Freepik)
Ilustrasi Berdoa puasa ayyamul bidh. (Freepik)

Metaranews.co, Khazanah – Masuk di tahun 2023, Puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan oleh umat muslim pada tanggal 6,7,8 pada bulan Januari.

Lebih lanjut, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari setiap bulan dan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sudah dilakukan. 

Bacaan Lainnya

Melansir Kompas, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah 3 hari yang dilakukan setiap bulan Hijriah yaitu tanggal 13, 14, 15 Hijriah atau 13,14,15 Jumadil akhir 1444 Hijriyah.

Meskipun lewat satu hari, misalnya, para ulama tetap memperbolehkan berpuasa hanya satu atau dua hari. Tidak ada larangan untuk itu.  Selama masih niat berpuasa Ayyamul Bidh.

Sementara itu, apakah landasan melakukan Puasa Ayyamul Bidh? Hal tersebut tertera pada sabda Nabi Muhammad SAW.

“Jika ingin berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (bulan Hijriah).” (HR Tirmidzi).

Selain itu, dalil puasa Ayyamul Bidh didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh sahabat dekat Nabi yaitu Abu Hurairah.

Dalam kisahnya, sahabat nabi tersebut mengatakan terkait kebiasaan baik dari Nabi Muhammad yang ditiru oleh umat Islam. 

Dari banyaknya kebiasaan baik yang dilakukan oleh Nabi, terdapat tiga kebiasaan baik nabi, salah satunya yakni Puasa Ayyamul Bidh. 

Dari Abu Hurairah RA bersabda, “Telah diwariskan kepadaku kekasihku (Rasulullah SAW) untuk melakukan tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan sampai aku mati, yaitu: puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh), sholat dhuha dan tidur dalam keadaan telah melakukan  shalat witir.” (HR.Al-Bukhari).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *