Tanggal 28 Januari 2023 Ramai di TikTok, Sebenarnya Ada Peringatan Apa yah?

28 Januari 2023
Ilustrasi aktivis lingkungan hidup. (Pexels)

Metaranews.co, TravelSedang ramai di TikTok, soal tanggal 28 Januari 2023 Sebenarnya ada peringatan apa sih di tanggal tersebut?

Aplikasi TikTok memang tak terduga, hal yang sebelumnya belum diketahui, kini lebih mudah untuk dicari, seperti tanggal 28 Januari 2023

Bacaan Lainnya

Bagi yang belum tahu pasti bertanya-tanya, tanggal 28 Januari 2023 diperingati hari apa?

28 Januari 2023 Memperingati Apa?

28 Januari 2023
Ilustrasi aktivis lingkungan hidup. (Pexels)

Melansir Suara.com, pada tanggal 28 Januari 2023, warga dunia yang peduli terhadap pemanasan global mengajak semua orang untuk memperingati Hari Pengurangan Emisi CO2 Sedunia.

Tujuan dari peringatan tersebut adalah mengajak seluruh warga dunia untuk mengendalikan dampak karbondioksida di bumi.

Mengapa? Itu karena pemanasan global telah menjadi peristiwa global. CO2 merupakan kontributor besar terhadap perubahan iklim.

Hari Pengurangan Emisi CO2 Internasional bertujuan untuk mengubah cara negara-negara di seluruh dunia beroperasi.  Seiring waktu, Hari Pengurangan Emisi CO2 Internasional juga berupaya membantu transisi dunia ke lingkungan yang lebih bersih.

Sejarah Hari Pengurangan Emisi CO2 Internasional, 28 Januari 2023

Sebagai informasi, sejak zaman dahulu, orang menduga bahwa iklim bisa berubah secara drastis? Menurut informasi yang dibagikan oleh Nationaltoday.com, murid Aristoteles Theophrastus pernah menulis tentang tanah yang menjadi lebih rentan terhadap pembekuan setelah rawa-rawanya dikeringkan.

Menurutnya, tanah menjadi lebih hangat ketika pohon-pohon ditebang karena matahari dapat mencapai bumi.

Sebuah buku tahun 1088 oleh cendekiawan dan negarawan Tiongkok, Shen Kuo, berteori bahwa perubahan iklim dapat terjadi dari waktu ke waktu karena penulis menemukan fosil bambu purba terkubur di bawah tanah yang dingin dan gersang, sedangkan kita semua tahu bambu biasanya tumbuh di daerah yang lebih hangat dan lembab.

Selama berabad-abad, orang melihat urbanisasi menciptakan perubahan iklim yang jelas pola curah hujan berubah, cuaca berfluktuasi, dan bahkan bencana alam meningkat.

Namun, tidak seorang pun, bahkan para ilmuwan, yang percaya bahwa manusia dapat mempengaruhi iklim planet ini.

Namun, pada abad ke-19, dunia mencurigai adanya zaman es dan perubahan iklim alami lainnya. Sekitar abad yang sama, telah diidentifikasi efek gas rumah kaca, dan dunia menyadari seberapa besar sebenarnya emisinya dapat mempengaruhi iklim.

Pada 1990-an, beberapa aliran penelitian telah dibentuk untuk mempelajari perubahan iklim, emisi, dan pengaruhnya terhadap planet ini.

Tapi bagaimana Bumi sampai pada keadaan sedemikian rupa sehingga pelepasan setiap bit energi perlu diteliti dampak potensialnya terhadap planet ini?  Bagaimanapun, karbon dioksida telah ada sejak Bumi terbentuk.

Ketika para ilmuwan mulai mempelajari emisi yang diciptakan manusia, mereka menyadari satu hal lebih banyak orang sama dengan lebih banyak emisi.

Semakin banyak emisi yang kita keluarkan ke dunia, semakin besar dampak negatifnya terhadap planet kita.  Pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, dan faktor pertumbuhan lainnya membuat emisi meningkat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Setelah tahun 1950, dunia bergeser.  Negara-negara melihat peningkatan kekayaan, dan banyak negara berkembang juga menambah emisi global.

Timeline untuk Hari Pengurangan Emisi CO2 Internasional, 28 Januari 2023

  • 2011
    Peningkatan emisi CO2
    Data menunjukkan, secara global, emisi CO2 150 kali lebih tinggi dibandingkan emisi tahun 1850.
  • Negara maju dan berkembang sama-sama berkontribusi terhadap masalah ini.  Lima negara teratas yang menyumbang CO2 dalam jumlah besar adalah China, Amerika Serikat, India, Rusia, dan Jepang.
  • 2015
    Perjanjian Paris
    Pada 12 Desember, 196 negara secara resmi mengadopsi perjanjian yang mengikat secara hukum di Paris, untuk secara kolektif membatasi pemanasan global.
  • 2019
    Pesiar Atlantik Greta Thunberg
    Aktivis iklim Thunberg melakukan dua kali penyeberangan Samudera Atlantik untuk menghadiri dua konferensi iklim.  Ia memilih berlayar daripada terbang karena memiliki jejak karbon paling kecil.
  • 2021
    Pengurangan Emisi Jalan tol
    Pada 28 Januari, General Motors mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua mobil penumpang berbahan bakar bensin dan solar, meningkatkan produksi mobil listrik mereka.  Setelah itu, perusahaan otomotif besar lainnya seperti Ford dan Volvo mengikutinya.

Informasi diatas merupakan ulasan singkat terkait peringatan apa yang ada di tanggal 28 Januari 2023. Sekarang, kamu sudah bisa tahu, bahwa setiap tanggal 28 di bulan Januari akan selalu diperingati sebagai hari Pengurangan Emisi CO2.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *