Metaranews.co, Nusantara – Istigasah sembilan hari penuh jelang peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU), mulai dari pesantren hingga musala di bawah naungan NU
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pra-acara Harlah 1 abad NU. Instruksi tersebut juga diberikan langsung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Melansir Liputan 6, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, arahan tersebut diberikan kepada seluruh pesantren, lembaga pendidikan, masjid, dan mushola yang berada di bawah naungan NU.
“Atas perintah Rais Aam (KH Miftachul Ahyar) dan Ketua PBNU (KH Yahya Cholil Staquf), PBNU hari ini menginstruksikan seluruh jajaran NU dari pusat hingga cabang, pesantren dan banom serta lembaga untuk melaksanakan Istigasah,” ujarnya dalam sebuah sambutan. keterangan tertulis diterima Sabtu (21/1/2023).
Gus Ipul, sapaan akrabnya menjelaskan, kegiatan istigasah itu dimaksudkan agar pertolongan Allah bisa terus menaungi Nahdlatul Ulama saat memasuki usia atau abadnya.
“Istigasah ini dimaksudkan untuk keselamatan NU, Indonesia dan dunia, secara umum untuk keselamatan umat manusia secara keseluruhan,” ujarnya.
Istigasah yang menandai 1 abad NU akan dimulai pada 31 Januari 2023 atau 9 Rajab 1444 Hijriah. Menurut penanggalan Masehi, NU didirikan pada tanggal 31 Januari 1926.
Dilaksanakan hingga malam hari tanggal 7 Februari 2023 atau bertepatan dengan hari lahir NU pada penanggalan Hijriah, yaitu 16 Rajab 1444 Hijriah.
Puncak resepsi Harlah 1 abad NU sendiri akan dihelat di Gelanggang Olahraga (GOR) Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang.
Pelaksanaan kolosal peringatan 1 abad NU ini akan digelar selama 24 jam nonstop mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
