Metaranews.co, Tips – Berikut tips perencanaan keuangan untuk mahasiswa supaya tidak gampang kehabisan uang sebelum akhir bulan!
Tips perencanaan keuangan sejatinya sangat dibutuhkan dimanapun dan oleh siapapun. Hal itu dilakukan supaya kita dapat mengetahui berapa sih pengeluaran kita setiap bulan.
Jika keuangan tidak terkontrol dengan baik, maka bisa berbahaya jika uang kebutuhan selama sebulan tiba-tiba habis di tengah jalan. Biasnya, hal itu lumrah terjadi ke mahasiswa.
Para mahasiswa atau pelajar tingkat atas ini memang kehidupannya random. Mumpung masih muda, semua hal akan dicoba. Nongkrong di warung kopi, Caffe, pacaran, traveling atau lainnya.
Pastinya, kehidupan mahasiswa seperti itu tidak bisa dihindari. Namun, jika seluruh aktivitas itu mengeluarkan banyak biaya dan tidak mampu mengelolanya dengan baik, masalah klasik seperti kehabisan uang di pertengahan bulan pun tak bisa dihindarkan.
Perencanaan Keuangan Mahasiswa
Masa transisi dari siswa sekolah ke mahasiswa seringkali disertai dengan anggapan bahwa kita mampu bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Akibatnya, aturan yang diterima dari orang tua lebih longgar dibandingkan saat mereka masih sekolah.
Kebebasan ini berdampak pada kehidupan kita, bahkan seringkali mempengaruhi kondisi keuangan kita. Ada kebiasaan yang sering dilakukan mahasiswa yang membuat susah menabung dan boros, seperti apa?
1. Terlalu Banyak Cemilan
Mulai dari jajanan hingga belanja baju, pilihan tempat makan dan belanja beragam mulai dari kantin hingga mall di sekitar kampus.
Berbeda dengan saat sekolah memakai seragam, siswa harus memiliki pakaian yang beragam untuk pergi ke kampus, agar tidak bosan dan tentunya mengikuti trend. Cemilan yang tidak direncanakan dengan baik dapat mempengaruhi kondisi keuangan.
2. Pergaulan Mahal
Di kampus, pergaulan kita bisa sangat luas, tidak hanya sebatas teman satu jurusan saja. Kita bisa berkenalan dengan teman dari jurusan lain, teman kegiatan kemahasiswaan, atau bahkan dari kampus lain.
Semakin banyak lingkaran sosial, semakin banyak jenis pergaulan yang kita temui, seperti berkumpul di mal, kafe, atau bahkan pesta di akhir pekan.
Walaupun memiliki banyak relasi itu baik, kita juga harus memperhatikan kondisi keuangan kita. Jangan sampai kita harus mengorbankan uang bulanan dari orang tua untuk ikut dalam pergaulan.
3. Bepergian tanpa rencana
Selama kuliah, kita akan mendapat kepercayaan dari orang tua kita untuk pergi berlibur bersama teman-teman. Jika liburan direncanakan dengan baik dan dipersiapkan jauh-jauh hari, pasti tidak akan mempengaruhi keuangan Anda.
Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota atau ke luar negeri, liburan Anda bisa saja ke luar kota. Namun jika Anda melakukannya secara spontan dan tanpa rencana, tentu tidak baik untuk dompet Anda. Meski liburan ala backpacker, Anda tetap harus punya rencana, terutama dalam hal keuangan.
Lalu, apa saja sih caranya untuk meminimalisir keuangan bagi para mahasiswa yang tepat?;
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa dalam merencanakan keuangan pribadi?
1. Buat Daftar Pengeluaran Setiap Bulan
Langkah pertama adalah membuat daftar pengeluaran bulanan. Pengeluaran ini termasuk biaya hidup di luar biaya kuliah, yang dapat dibagi menjadi biaya rutin dan tidak rutin.
2. Alokasikan Anggaran Hiburan
Setelah membagi pengeluaran, juga perlu membuat item untuk biaya hiburan. Ini berbeda dengan pengeluaran tidak rutin di atas, karena untuk hiburan memang tidak pasti dilakukan setiap bulan, namun jika dikeluarkan nominalnya cukup besar.
3. Buat Dana Darurat
Sama pentingnya dengan pos liburan adalah menyiapkan dana darurat. Dana darurat penting untuk siap digunakan dalam keadaan darurat yang membutuhkan pengeluaran dana dengan cepat. Walaupun saat ini orang tua yang membiayainya, jangan jadikan keluarga sebagai sumber dana darurat.
4. Susun Cashflow Bulanan
Mengatur arus kas sebenarnya tidak terlalu sulit. Setelah melakukan dua langkah sebelumnya, dapat langsung melanjutkan dengan menyusun arus kas bulanan sendiri.
Beberapa faktor penyebab gagalnya perencanaan keuangan dan bagaimana langkah antisipasinya sudah diulas sedemikan rupa. Jangan coba lakukan hal yang sekiranya tidak perlu dilakukan.
Hal itu bertujuan untuk tetap menjaga keuangan, khususnya bagi para mahasiswa jika ada keperluan mendadak yang harus di selesaikan seperti tugas kuliah dan lainnya.