Marak Temuan Upal, BI Kediri Ajak Masyarakat Tukar Uang Baru ke Outlet Resmi

Kediri
Caption: Kepala BI Kediri, Moch Choirur Rofiq. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Bank Indonesia (BI) Kediri mengajak masyarakat agar menukarkan uang pecahan baru di pelayanan bank resmi atau kas keliling.

Hal itu agar masyarakat terhindar dugaan peredaran uang palsu yang marak jelang lebaran.

Bacaan Lainnya

“Pada saat ada kebutuhan penukaran seperti ini, kami minta penukaran dilakukan di perbankan atau di mobil-mobil keliling, sehingga ini juga bisa menghindari adanya masyarakat kena penukaran uang-uang yang kemungkinan uang tersebut bukan uang asli,” kata Kepala BI Kediri, Moch Choirur Rofiq, Senin (25/3/2024).

Choirur lantas memberikan beberapa tips agar masyarakat terhindar dari dugaan peredaran uang palsu.

Di antaranya masyarakat diimbau untuk tidak melakukan transaksi penukaran uang pecahan baru di tempat gelap.

Sebab, kata Choirur, kondisi tersebut dapat menjadi kesempatan bagi orang untuk bertindak jahat dengan mengedarkan uang palsu.

Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk melihat uang pecahan baru secara kasat mata dengan jurus 3D, yakni dillihat, diraba, dan ditrawang, guna memastikan keasliannya.

“Tentunya perlu juga masyarakat untuk tetap mengingat 3D ini, karena bagian juga untuk memastikan uang yang tidak asli,” jelasnya.

Selanjutnya, pada kesempatan itu Choirur juga turut berkomentar terkait beberapa temuan kasus uang palsu yang terjadi di Kabupaten Kediri pada beberapa minggu terakhir.

Menurutnya, jika masyarakat ragu atas keaslian uang yang beredar, maka bisa memastikannya ke bank-bank terdekat atau langsung ke Bank Indonesia.

“Jadi harus dipastikan keasliannya,” pungkasnya.

Pos terkait