Metaranews.co, Kediri – Temuan bom jenis Mortir 81 oleh warga Kelurahan Pesantren Kota Kediri, telah diamankan Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Jatim, Selasa (7/2/2023) malam.
Tim Gegana Polda Jatim mendatangi lokasi temuan bom di rumah Heru Subagiyo (48), warga Majekan Kelurahan Pesantren Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Selasa (7/2/2023) jam 21.00 malam.
Bom mortir berukuran panjang sekitar 25 sentimeter itu awalnya ditemukan Heru saat mancing dari Sungai Brantas, tepatnya sekitar Alun-Alun Kota Kediri, Selasa (7/2).
“Kejadiannya itu diketahui pada pagi, tapi dilaporkan kepada kami sekitar pukul 15.30 sore,” kata Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto, saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
Sugianto menceritakan atas penemuan itu dilanjutkan untuk menghubungi penjinak bom (jibom) dari Gegana Polda Jatim.
Selanjutnya pada jam 21.00 malam dilakukan evakuasi oleh penjinak bom dan dibawa untuk diamankan ke Polda Jatim.
Terkait masa keaktifan bom jenis mortir 81 itu Sugianto menyebut tidak mengetahui detail. Sebab mulai awal temuan itu, pihaknya langsung melakukan netralisir lokasi. Diteruskan martir tersebut dibawa ke Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek mengimbau kepada warga bilamana terjadi apa-apa maka segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas ataupun polsek.
“Jangan sampai mengambil tindakan yang tidak diinginkan atau mau dibongkar maupun sebagiannya,” pungkasnya.
Diketahui keterangan Heru, temuan awal jam 07.00 pagi berangkat memancing dengan lokasi di selatan Jembatan Alun Alun yang saat ini sedang dibangun.
Pas mancing mata kail saya nyantol sebuah benda , benda tersebut terselimuti lumpur dan berat. “Jam 08.00 saya membawa pulang benda tesebut, sesampai di rumah saya cek ternyata mirip bom,” tutup Heru.
