Metaranews.co, News – Immanuel Ebenezer Ketua Umum (Ketum) DPP Jokowi Mania (Joman) sebut perimbangan dukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 usai, bubarnya Ganjar Pranowo (GP) Mania.
Immanuel Ebenezer atau albra disapa Noel itu mengutarakan, Anies Baswedan menjadi salah satu dari sekian tokoh yang masuk daftar list untuk didukung di Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Immanuel Ebenezer Pertimbangan Dukung Anies Baswedan
Selain itu, pasca pembubaran GP Mania, Noel mengatakan DPP Joman akan merumuskan langkah politik selanjutnya. Menurutnya, penentuan sikap politik untuk menentukan figur capres yang didukung.
Diakui Noel, DPP Joman juga mempertimbangkan sejumlah tokoh untuk didukung sebagai calon presiden. Dia mengakui mantan Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi salah satu pertimbangan Joman.
Selain itu, ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani. Kami masih dalam pertimbangan.
“Harapan kita pasti kita dukung salah satunya, apakah itu Mas Anies, Bu Puan, Pak Prabowo, ya pasti kita dukung. Tidak mungkin,” lanjut Noel.
Lebih lanjut, Noel mengaku pasca pembubaran GP Mania, DPP Joman meminta seluruh pengurus dan relawan tetap bersatu.
Ia mengimbau untuk menunggu arahan atau keputusan DPP Joman terkait arah dukungan mereka terhadap capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
GP Mania Bubar Murni Keputusan DPP Joman
Noel juga mengatakan DPP Joman tidak akan bertanggung jawab secara hukum dan politik jika ada pihak yang menggunakan nama GP Mania. Hal itu dipastikan karena keputusan pembubaran GP Mania sudah lebih dulu diumumkan.
Immanuel Ebenezer menjelaskan pembubaran organisasi yang dibentuknya, Ganjar Pranowo (GP) Mania. Ia menyatakan tidak ada tekanan dari pihak manapun untuk membubarkan GP Mania.
Noel, sapaan akrabnya, menegaskan tidak ada perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau PDI Perjuangan untuk membubarkan GP Mania.
Saya jawab ya, pertama tidak ada perintah dari pihak manapun, apalagi Pak Jokowi atau arahan atau perintah dari PDIP,” kata Noel di Kantor DPP Joman, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.
Dia menyebut keputusan pembubaran GP Mania murni keputusan DPP Joman. Ia mengatakan ada beberapa alasan mengapa GP Mania dibubarkan.
Salah satunya sosok Ganjar yang dianggap tak punya ide. Lalu, alasan kedua, Gubernur Jateng dianggap tidak punya nyali.
“Ini murni real, kami melihat sosok orang yang kami harapkan (Ganjar) ternyata tidak punya ide. Kedua, dia tidak punya keberanian, dia tidak punya nyali,” jelas Noel.
Ia berharap Ganjar mendengar kritiknya agar adrenalin politisi PDIP bisa bergerak lebih berani.
Mulai Berani Kritik Ganjar Pranowo
Pembentukan GP Mania akan dilakukan pada tahun 2021 atas prakarsa DPP Joman. Mereka juga mendeklarasikan barisan relawan pendukung Ganjar ke sejumlah daerah.
GP Mania melalui Noel kerap mensosialisasikan sosok Ganjar sebagai penerus Jokowi memimpin RI. Ia juga sering menyebut Ganjar sebagai sosok yang merakyat.
Kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania memutuskan bubar. Tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Relawan GP Mania ini sebelumnya merupakan kelompok relawan Jokowi, yakni Jokowi Mania atau Joman. Dimana kelompok ini dipimpin oleh Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel.
Noel menyebut Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah lebih cocok menjadi presiden YouTuber ketimbang Presiden RI. Menurutnya, apa yang ditampilkan politikus PDIP itu di media sosial selama ini hanyalah pencitraan.
Hal itu disampaikan Immanuel Ebenezer atau Noel, usai resmi membubarkan Joman dalam jumpa pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis 9 Februari 2023.
“Yah, saya yakin ke depan Mas Ganjar mau jadi presiden YouTuber Indonesia, enggak mau jadi Presiden Indonesia,” kata Immanuel Ebenezer.
Mendekati musim politik 2024, pergerakan para politikus maupun para relawan mulai menarik untuk di perhatikan. Beberapa tokoh mulai menyiapkan diri untuk manu sebagai Capres di tahun 2024.
Hal itu juga di tunjang dengan berkembangnya berbagai relawan dari setiap tokoh yang muncul di beberapa daerah seperti relawan Anies, Erick Thohir dan lainnya.
