Metaranews.co, News – Masih butuh waktu, Koalisi Perubahan belum juga mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Koalisi gabungan tiga partai itu, yakni Partai Demokrat, NasDem dan PKS mulai diragukan, karena tak kunjung mengusung mantan Gunung DKI Jakarta itu sebagai Capres.
Pasalnya, hingga memasuki detik-detik terakhir pendaftaran calon presiden, Koalisi Perubahan masih belum menggelar deklarasi bersama yang mengusung Anies.
Merespon hal tersebut, Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengaku masih membutuhkan waktu untuk memastikan soliditas mendukung Anies melalui deklarasi bersama.
Menurutnya, deklarasi bersama akan dilakukan menunggu momen yang tepat.
“Jadi belum ketemu waktunya,” kata Andi Arief di Jakarta, melansir Suara.com, Rabu (15/3/2023).
Lebih lanjut, Andi membantah semua rumor yang beredar seputar alasan tidak dilakukannya deklarasi karena belum ada kesepakatan soal figur Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Andi mengatakan, partainya sama seperti NasDem dan PKS. Demokrat memberi kebebasan kepada Anies untuk menentukan sendiri siapa calon wakil presiden pilihannya.
Sebagai kader Demokrat, Andi tentu akan mengusulkan agar Agus Harimurti Yudhoyono yang mencalonkan diri dilamar oleh Anies.
“Intinya Demokrat menerima apa kata calon presiden. Saya sebagai kader saja, saya pilih AHY. Saya juga punya argumentasi kuat untuk itu,” ungkapnya.
Andi mengatakan penetapan calon wakil presiden masih lama, karena pendaftaran ke KPU baru dibuka pada Oktober-November 2023.
“Apalagi Pak SBY, Majelis Syuro (PKS), Pak Surya Paloh, kalau sudah ditandatangani sekali tidak bisa dicabut lagi,” pungkasnya.