Metaranews.co, Hiburan – Dalam sebuah hubungan, ada rambu-rambu yang harus dimengerti, seperti contohnya Red Flag !
Read Flag, jika diartikan dalam bahasa Indonesia bisa disebut sebagai bendera merah. Tapi, jangan ditafsirkan sesederhana seperti itu.
Maksud dari bendera merah ini, menandakan jika hubunganmu dengan pasangan sudah diambang batas perpisahan.
Namun, rasa cinta yang mendalam terhadap pasangan terkadang membuat Anda tidak sadar bahwa Anda terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau bahkan toxic.
Jika Anda terus memaksakannya, pasangan yang memiliki tanda bahaya dalam hubungan ini membuat Anda tersiksa, tertekan, bahkan mengalami depresi.
Melansir Aladokter.com, berbagai Bendera Merah dalam Hubungan yang Harus Diwaspadai. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa pasangan Anda memiliki tanda bahaya dan perlu Anda waspadai
1. Perilaku kasar
Salah satu tanda bahaya dalam hubungan yang perlu diwaspadai adalah ketika pasangan menunjukkan tanda-tanda kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.
Ini terjadi karena pasangan Anda tidak bisa mengendalikan emosinya dan mengungkapkannya dengan cara yang tidak pantas, seperti memukul atau memaki.
Oleh karena itu, jika pasangan Anda melakukannya, jangan ragu untuk segera memutuskan hubungan Anda, ya. Pasalnya, perilaku ini bisa bertambah buruk seiring berjalannya waktu.
2. Komunikasi tak berjalan mulus
Komunikasi yang baik dan terbuka merupakan hal mendasar yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan.
Komunikasi juga menjadi modal bagi pasangan dalam menghadapi konflik atau situasi apa pun, termasuk ketika mereka dibatasi. Dengan demikian, permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan tidak berbelit-belit.
Namun, jika pasangan Anda memiliki tanda bahaya, ia cenderung diam saja sehingga masalah berlarut-larut, tidak mendapatkan solusi, atau bahkan meluas ke masalah lain.
3. Terlalu egois dan posesif
Pasangan yang terlalu egois dan posesif dengan selalu mengontrol hubungan, bahkan membatasi aktivitas yang Anda lakukan, adalah tanda bahaya lainnya.
Misalnya, pasangan Anda mengontrol kemana Anda pergi, melarang Anda bermain dengan orang-orang tertentu, sehingga Anda tidak diperbolehkan melakukan suatu aktivitas tanpa dirinya.
Tidak hanya itu, pasangan Anda juga ingin mengetahui segala sesuatu tentang Anda yang bersifat pribadi, seperti password ponsel atau akun media sosial. Jika dibiarkan, hal ini tidak hanya berdampak pada Anda, tetapi juga kehidupan sosial Anda.
4. Tidak percaya dan mudah cemburu
Ketidakpercayaan dan kecemburuan juga bisa menjadi tanda bahwa pasangan Anda memiliki tanda bahaya. Padahal, kepercayaan adalah bagian penting dalam menjalani hubungan yang sehat.
Oleh karena itu, jika pasangan Anda selalu tidak percaya atau sangat mudah cemburu ketika Anda berinteraksi dengan orang lain, terutama lawan jenis, Anda harus memikirkan kembali hubungan Anda.
5. Manipulatif
Tanda bahaya dalam hubungan yang juga perlu kamu hindari adalah pasangan yang melakukan tindakan manipulatif, salah satunya adalah gaslighting.
Pasangan dengan tanda bendera merah ini cenderung memutarbalikkan fakta, sehingga selalu membuat Anda merasa bersalah, bahkan meragukan diri sendiri.
6. Perselingkuhan
Jika pasangan Anda memiliki riwayat perselingkuhan dalam hubungan sebelumnya, sebaiknya Anda perlu waspada karena bukan tidak mungkin dia melakukan hal yang sama saat menjalin hubungan dengan Anda.
7. Kerusakan emosional
Breadcrumbing, alias kerusakan emosional untuk memanipulasi orang lain, juga merupakan tanda bahaya dalam suatu hubungan. Ini karena remah roti cenderung tidak menyerah dan hanya memanfaatkan Anda.
Semua tanda bahaya dalam hubungan di atas merupakan ancaman bagi hubungan Anda yang bisa berakhir menjadi hubungan yang beracun.
Meski begitu, bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa menjalin hubungan yang sehat lho.
Ada baiknya jika Anda dan pasangan mencoba mengkomunikasikan apa yang dirasakan. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan merasa lebih dihargai.
Jadi? Apakah sudah ada tanda-tanda Red Flag dalam hubunganmu? Jika sudah muncul. Segera pikirkan dan pastikan apakah lebih baik untuk terus, atau berhenti.