Metaranews.co, Jawa Timur – Berada di timur Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur selalu identik dengan suhu panasnya. Ternyata, tidak begitu. Ada juga loh daerah dataran tinggi yang ada di Jawa Timur.
Meskipun identik dengan panasnya, apalagi banyak daerah yang ada di dataran rendah. Ada beberapa daerah di Jawa Timur yang berada di dataran tinggi.
Artinya, daerah tersebut punya suhu dingin dibandingkan daerah yang berada di dataran rendah. Ada satu fakta lainnya yang mungkin tidak bisa dibantah.
Yakni, puncak tertinggi di Pulau Jawa juga ada di Jawa Timur loh, yakni Mahameru. Salah satu kota di Jawa Timur yang dikenal memiliki suhu dingin adalah Kota Batu. Kota Batu berada di ketinggian 680-1.200 mdpl.
Kota wisata ini juga diapit oleh 3 gunung yaitu Gunung Panderman, Arjuna dan Welirang. Sehingga rata-rata suhu di Kota Batu tahun 2019-2021 mencapai 19-24 derajat Celcius.
Untuk diketahui, Plateau atau dataran tinggi adalah bentuk permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) ke atas. Bentuk permukaan bumi ini, terbentuk dari erosi dan sedimentasi.
Terkadang, dataran tinggi terbentuk karena kaldera yang besar dan tertutup material dari pegunungan sekitarnya.
Salah satu ciri dataran tinggi adalah memiliki suhu yang dingin, jauh di bawah dataran rendah yang suhunya berkisar antara 23-28 derajat Celsius (0C). Tidak hanya itu, dataran tinggi juga memiliki ciri lain yang membedakannya dengan dataran rendah.
Selain Kota Batu, ada 4 kota lain di Jawa Timur yang juga memiliki suhu dingin. Daerah mana saja itu?
Kota Malang
Pertama yakni Kota Malang, dalam situs resmi BPS Kota Malang dijelaskan bahwa rata-rata suhu di Kota Pendidikan pada tahun 2021 sebesar 24-25 derajat Celcius. Suhu maksimum mencapai 31,4 derajat Celcius dan suhu minimum 14,9 derajat Celcius.
Kota Mojokerto
Kedua yakni Kota Mojokerto. Kota ini merupakan dataran yang memiliki ketinggian rata-rata 22 meter di atas permukaan laut. Suhu udara maksimal 34,8 derajat Celcius yang biasanya terjadi pada bulan Januari dan November.
Sedangkan suhu udara minimal bisa mencapai 14,8 derajat Celcius yang biasanya terjadi pada bulan Februari.
Kota Probolinggo
Ketiga ada Kota Probolinggo. Berada pada ketinggian 0 hingga kurang dari 50 meter di atas permukaan laut. Namun keseluruhan area relatif landai.
Suhu udara berkisar antara 26-31 derajat Celcius. Kota Probolinggo terkenal dengan salah satu destinasi wisatanya yaitu Gunung Bromo.
Kabupaten Magetan
Keempat ada Kabupaten Magetan. Terkenal dengan wisata dataran tinggi seperti Telaga Sarangan hingga pendakian Gunung Lawu. Maka tak heran jika kawasan kota masih terasa dingin.
Suhu udara berkisar antara 26-27 derajat Celcius. Curah hujan 2.500-3.000 mm di dataran tinggi, sedangkan di dataran rendah antara 1.300-1.600 mm.
Mengutip Ilmugeography secara umum dataran tinggi memiliki empat ciri khas. Empat ciri dataran tinggi adalah sebagai berikut :
1. Pertanian Bertingkat
Ciri khas dataran tinggi adalah pertanian mereka dalam bentuk terasering. Teknik pertanian ini mirip dengan tangga, agar tidak terjadi erosi tanah. Konsep terasering juga mudah dikenali dan mudah diterapkan. Perawatan lahan juga akan lebih mudah dengan terasering.
2. Udara Kering dan Kurang Lembab
Udara kering menjadi ciri dataran tinggi. Dataran tinggi lebih kering dari dataran lain yang tidak terlalu tinggi. Ciri dataran tinggi yang selaras dengan kekeringan udara adalah kurangnya kelembapan.
3. Suhu Dingin
Dataran tinggi terkenal dengan iklimnya yang sejuk. Suhu dingin di dataran tinggi karena ketinggian. Semakin tinggi suatu dataran, semakin dingin suhunya. Karena itulah dataran ini sering menjadi tujuan wisata.
Secara umum suhu rata-rata dataran tinggi adalah 15-20 0C pada siang hari dan 10 0C pada malam hari. Di pagi hari suhu di dataran tinggi bisa sedikit ekstrim, dengan suhu mencapai 0 0C menyebabkan embun beku.
4. Jarang Hujan
Ciri dataran tinggi selanjutnya adalah jarang turun hujan. Meski suhunya sangat dingin menyelimuti dataran ini, ternyata hujan jarang terjadi. Saat musim hujan, banjir sering terjadi di dataran rendah, namun di dataran tinggi jarang terjadi karena jarang turun hujan.
Itulah informasi soal daerah dengan dataran tinggi di Jawa Timur. Sudah tertarik untuk berkunjung kesana?