Metaranews.co, News – Insiden kebakaran terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tlogomas, Malang, Jawa Timur pada hari Minggu (18/6). Diduga, kebakaran terjadi karena seorang pengendara menggoyangkan sepeda motornya saat mengisi bensin.
Dalam video yang diunggah oleh akun @infokediriraya, terlihat momen terjadinya sepeda motor kebakaran saat mengisi bensin. Awalnya, pengendara Yamaha Vixion sedang mengisi bensin sambil menggoyang-goyangkan motornya.
Selain itu, lampu motor masih menyala dan lampu sein kanan juga menyala. Setelah bensin terisi, pengendara masih terus menggoyangkan motornya.
Saat pengendara hendak menyalakan motor dan maju, tiba-tiba api muncul dari tangki bensin. Pengendara langsung membuang motor tersebut dan api langsung membesar.
Link video Rekaman CCTV detik² sepeda motor terbakar pada saat mengisi bensin di Pom.
Sebagian masyarakat masih memiliki kebiasaan menggoyang kendaraan saat mengisi bahan bakar di SPBU. Alasan umumnya adalah agar bahan bakar bisa terisi penuh di dalam tangki.
Kebiasan ini juga dilakukan untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam tangki. Masyarakat berpikir bahwa jika semua udara keluar, maka bahan bakar akan terisi penuh.
Namun, ternyata kebiasaan ini tidak tepat, karena menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar tidak memberikan manfaat apapun. Bahkan, menggoyangkan kendaraan di SPBU dapat memicu kebakaran di area SPBU.
Unggahan dari akun @pertamaxseries.id juga mengimbau agar pengendara tidak menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar di SPBU. Menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar justru berbahaya.
Mitos bahwa menggoyangkan kendaraan dapat memperlancar aliran bahan bakar hanyalah sebuah mitos dan tidak memiliki pengaruh apa pun selain membuat kendaraan bergoyang.
Bahkan, aktivitas menggoyangkan kendaraan di SPBU dapat menyebabkan kebakaran. “Pasalnya, ujung nozzle besi yang bertemu dengan ujung tangki dapat menyebabkan gesekan listrik statis yang menghasilkan percikan api,” seperti yang dijelaskan dalam unggahan tersebut.