Metaranews.co, Malang – Pemerintah Kota Malang akan terus menggelar vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pasalnya, Kota Malang sudah mencapai 25,21 persen untuk booster.
“Vaksinasi untuk di puskesmas atau klinik tetap dilakukan di hari kerja dan jam kerja. Mulai Senin sampai Jumat, antara jam 08.00 sampai 12.00 WIB,” kata dr. Husnul Muarif, Kepala Dinkes Kota Malang.
Menurutnya, penyaluran vaksinasi dari pemerintah pusat memang masih sangat terbatas. Sehingga, pihaknya hanya bisa mengoptimalkan ketersediaan vaksin yang ada.
“Sekarang vaksinasinya masih pakai pfizer dan moderna. Ini kita juga mintakan untuk astrazeneca juga. Kalau sisanya (di Dinkes) sudah gak ada, sudah kami distribusikan semua ke faskes,” ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya juga tengah mengupayakan adanya penyelenggaraan vaksinasi booster di malam hari saat Ramadhan. Hal itu dilakukan untuk menghormati masyarakat muslim yang berkeyakinan bahwa vaksinasi membatalkan puasa.
Pihaknya saat ini juga tengah melakukan perhitungan kemampuan vaksinator untuk menjalankan vaksinasi malam hari. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksinasi malam akan mulai digelar.
“Jadi vaksinasi malam hari karena memang beberapa ada yang punya keyakinan kalau puasa itu tidak boleh divaksin,” ungkapnya.
“Bagi mereka yang berkeyakinan masih belum bisa vaksin, itu yang kita upayakan untuk vaksin di sore atau malam hari,” tandasnya. (Jr/Tia)
