Metaranews.co, News – Teror pelemparan batu kembali terjadi di kawasan Mojokerto. Sebanyak lima truk dilaporkan menjadi sasaran.
Peristiwa itu terjadi di jalan alternatif Mojokerto-Jombang, tepatnya di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Lima truk yang menjadi korban mengalami pecah kaca depan.
Salah seorang sopir truk, Agus Suprianto (42) warga Desa Soopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, menceritakan kejadian yang menimpa dirinya sekitar pukul 19.45 WIB.
Ia mengendarai truk boks dari barat ke timur atau dari Jombang ke Surabaya. Tiba-tiba seseorang melemparkan bongkahan tembok tepat di depan kemudi. Beruntung, Agus tidak terluka.
“Selepas pabrik Ajinomoto, saya jalan pelan hanya 40 KM/jam, langsung dari timur dilempar batu pas mengenai kepala. Disitu saya langsung terpejam dan pusing,” ujarnya dikutip dari Suara Jatim, Sabtu (24/6/2023).
Truk Agus bukan satu-satunya korban yang kacanya pecah. Lima belas menit setelah apa yang terjadi padanya, dua truk kontainer dengan kaca depan pecah lewat.
Di belakangnya, sebuah Truk gandengan muncul, yang kaca depannya juga pecah. Tak sampai di situ, sebuah truk tangki bermuatan molase juga menjadi korban.
“Yang tiga truk lain jalan lagi karena tidak ada parkir. Katanya, dia mau ke pabrik,” tambahnya.
Sopir truk tangki gandengan bermuatan tebu, Imam Wahyudi (55) melihat sekilas para pelaku.
“Pelaku terdiri dari dua pemuda berbaju hitam mengendarai motor matic hitam,” katanya.
Kedua sopir saat ini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebelumnya, aksi pelemparan batu juga terjadi di jalur alternatif Mojokerto-Lamongan, Kamis (15/6/2023). Lima truk menjadi korban saat itu.