Metaranews.co, Kediri – Permintaan LPG nonsubsidi jenis bright gas di Kediri Raya meningkat signifikan. Hal itu terjadi pascadilaksanakan sosialisasi elpiji subsidi tepat sasaran pada Juli-Agustus ini.
Berdasarkan data dari Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, total konsumsi tabung LPG nonsubsidi jenis bright gas di Kediri Raya pada bulan Januari hingga Juni sebesar 640 metrik ton.
Sedangkan pada bulan Juli-Agustus, jumlah konsumsi masyarakat atas LPG nonsubsidi jenis bright gas sudah mencapai 335 metrik ton.
Area Manager Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, tingginya konsumsi ini tak lepas dari kesadaran masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG subsidi, kini mulai beralih menggunakan tabung nonsubsidi.
“Kontributor terbesar adalah sektor usaha peternakan, kemudian usaha laundry, disusul konsumen rumah tangga,” ujar Ahad.
Kenaikan konsumsi LPG nonsubsidi ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah.
“Semenjak fenomena panic buying LPG 3 kg kemarin, Pertamina gencar melakukan sosialisasi. Akibatnya banyak warga yang menukarkan tabung LPG 3 kg ke bright gas 5,5 kg dan 12 kg di Pangkalan LPG. Selama lebih dari sebulan terakhir kami juga membuat layanan tukar tabung 3 kg pada event Car Free Day (CFD) Kota Kediri di Jalan Dhoho,” tambahnya.