Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan ziarah ke makam ayah Muhaimin Iskandar dan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
Saat tiba di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, Anies disambut hangat oleh para kiai dan ning termasuk KH Abdussalam Shohib selaku pengasuh pondok pesantren.
Setelah berpelukan dan saling berjabat tangan, Anies Baswedan dan KH Abdussalam Shohib masuk ke Masjid Jami’ Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif untuk melakukan salat zuhur berjemaah.
Salat jemaah itu berlangsung selama 20 menit. Setelah itu pihak keluarga besar Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif mendampingi Anies Baswedan untuk melakukan doa dan tahlil bersama di makam KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU.
Mereka terlihat menaburkan bunga, bukan hanya di makam KH Bisri Syansuri, tetapi juga ke makam KH Ahmad Yusuf Cholil yang merupakan ayah dari Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, serta ke makam KH Muhammad Iskandar yang merupakan ayah dari Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
“Saya bersyukur sudah sampai di Jombang, dapat ziarah para tokoh pendiri NU dan juga KH Muhammad Iskandar ayah Cak Imin, serta KH Ahmad Yusuf Cholil ayah dari Gus Ipul,” ujar dia.
KH Abdussalam Shohib atau kerap disapa Gus Salam juga mempersilahkan Anies Baswedan untuk mampir di Ndalem Kasepuhan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanannya.
Pertemuan berlangsung selama 30 menit di Ndalem Kasepuhan Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar.
Setelah itu rombangan Anies Baswedan melanjutkan perjalanannya ke rumah Hj Muhasonah Iskandar, ibu dari Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga telah melakukan ziarah ke makam keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng, makam keluarga besar Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, makam keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.
“Alhamdulillah misi empat pilar utama ziarah tokoh NU sudah bisa tersampaikan. Kami berharap bisa meneruskan perjuangan ulama,” pungkas Anies.
