Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Upaya pencarian delapan Anak Buah Kapal (ABK) Mandala Prigi, Trenggalek, yang karam di Pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, terus dilakukan.
Upaya tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan masyarakat Desa Tambakrejo, serta tetangga dan kerabat dari ABK Mandala Prigi.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi karamnya Kapal Mandala Prigi di Pantai Gayasan, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
“Saat ini tim masih melakukan pencarian di lokasi untuk mencari delapan orang ABK yang hilang,” jelas Kapolsek Wonotirto, AKP Supriyadi, Kamis (7/9/2023).
Hingga pukul 14.20 WIB, delapan ABK Mandala Prigi tersebut belum diketemukan. Sementara 15 orang lainnya sudah ditemukan dalam kondisi luka-luka.
Selanjutnya, ke 15 ABK tersebut kini telah mendapatkan perawatan medis baik di Puskesmas maupun RSUD Srengat.
Total ada dua ABK yang dirujuk ke RSUD Srengat karena mengalami patah kaki.
“Dua orang yang dirujuk ke RSUD Srengat karena mengalami patah tulang,” tutup Supriyadi.
Kecelakaan ini terjadi setelah dua kapal tersebut dihantam ombak besar. Kemudian kapan karam, dan sebenyak 23 ABK tenggelam dan tergulung ombak.
Beruntung, 15 orang ABK bisa selamat, meski mengalami luka-luka.