Metaranews.co, Kediri – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jawa Timur melakukan ekskavasi tahap pertama Situs Tanjung atau yang sering disebut situs bandara di Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023)
Kepala Bidang (Kabid) Sejarah dan Purbakala, Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Eko Priyatno mengatakan ekskavasi di Situs Tanjung ini merupakan yang pertama kali dilakukan setelah sebelumnya sempat viral pada tahun 2020 yang lalu.
“Ekskavasi dilakukan mulai Kamis 19 Oktober dan diperkirakan selesai pada Selasa 24 Oktober 2023,” jelas Eko kepada Metaranews, Sabtu (21/10/2023).
Eko menjelaskan, dalam ekskavasi tahap pertama ini targetnya adalah menemukan data sejak kapan dibangun hingga pengupayaan penyelamatan situs tersebut.
“Situsnya sendiri hingga hari ini diperkirakan adalah sebuah patirtan, eranya dimungkinkan pada abad ke 12,” jelasnya.
Hingga hari ini kata Eko, situs ini dipastikan selamat dari mega proyek bandara Kediri, sebab berdasarkan informasi dari PT Suraya Dhoho Investama (SDHI) proyek bandara digeser sedikit dari lokasi situs.
“Alhamdulillah ini aman dari dampak pembangunan, dan pihak PT SDHI juga sudah berkomitmen untuk mengamankan situs ini,” jelas Eko.
“Untuk pengelolaannya, dari hasil diskusi kami dengan PT SDHI akan diberikan kepada desa setempat dan melalui pemantauan BPK,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pelestari Sejarah Kediri (Pasak) Didin Saputro mendorong pemerintah untuk terus memperhatikan kondisi Situs Tanjung. Sebab, meskipun tidak masuk dalam proyek bandara tak jauh dari lokasi akan dibangun jalan umum.
“Harapannya setelah adanya ekskavasi semoga pihak bandara maupun Pemkab Kediri bisa memberikan fasilitas yang bisa mengamankan situs bandara, karena lokasi situs akan bersebelahan dengan jalan umum yang akan segera dibagun,” harapnya.
Lebih lanjut pria yang juga wakil ketua dewan kesenian Kabupaten Kediri itu juga berharap, BPK segera menampakan sturktur agar bisa menjadi salah satu dayatarik warisan budaya di sekitar bandara.
“Apalagi tempat tersebut dekat dengan punden desa yang setiap tahun ada tradisi menyambut hujan,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya pada awal 2020 warga Kediri dihebohkan dengan penemuan Situs Tanjung yang ada di Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.