Metaranews.co, News – Jembatan kaca di Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) Kota Malang dikabarkan retak. Bukan pada kacanya, melainkan pada sudut beton rangka jembatan.
Kondisi retaknya jembatan kaca tersebut sudah terjadi beberapa bulan lalu. Ketua RT 3 RW 12 Ahmad Soleh mengatakan retakan tidak terjadi pada kaca.
Sebenarnya retakan pada bagian cor beton sudah beberapa kali diperbaiki. Namun, kembali retak.
“Tiga kali dibetulkan tahun 2023 ini. Baru dibetulin dua atau tiga bulan lalu, retak lagi tembelannya lepas,” katanya dikutip Suara Malang.
Soleh memastikan meski retak, namun masih aman dilalui pengunjung. Mereka membatasi jumlah orang yang melintas.
Kuota pengunjung yang menaiki jembatan kaca KWJ dibatasi. Ada jumlah maksimum yang diperbolehkan.
“Maksimal ya 20 lah, biasanya kan bisa lebih. Jadi itu bukan kacanya, cuma lantainya tapi bawahnya ada besi, masih aman lah,” katanya.
Pihaknya juga menyiagakan petugas penjaga yang akan mengarahkan pengunjung untuk menaiki jembatan kaca tersebut.
Soleh menduga retaknya jembatan kaca tersebut disebabkan oleh beban berlebih dan terkena getaran kereta api.
“Kena getaran kereta api itu. Disini aja getar gini, mungkin itu sampai bisa retak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan ada penambalan yang dilakukan secara mandiri oleh warga. Namun bukan tidak mungkin ke depannya Pemkot Malang akan turun tangan memastikan bagian yang retak tersebut dapat diperbaiki.
“Nanti sama tim dibetulin. Bahaya, takutnya kan kayak di Banyumas itu,” tuturnya.
