Metaranews.co, Kediri – Empat orang di Kabupaten Kediri mengalami luka parah karena terkena ledakan petasan di Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Jumat malam (29/4/2022). Ledakan itu sampai menghancurkan rumah milik Bowo.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, dari olah tkp awal di rumah itu ada lima orang yang diduga tengah meracik petasan. Aktivitas itu yang diduga menjadi penyebab ledakan besar tersebut.
“Informasi awal Tkp ini tempat untuk meracik petasan,” kata AKBP Agung.
5 Orang Korban Ledakan Petasan
Kapolres Kediri memastikan 5 orang itu menjadi korban akibat ledakan petasan ini. 4 orang diantaranya mengalami luka bakar yang cukup serius. Mereka di rawat di RS HVA Toeloengredjo, Pare, Kabupaten Kediri.
“Korbannya 5 orang, yang 4 orang dirawat di rumah sakit luka bakar yang satu luka ringan yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan,” terangnya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan belasan selongsong petasan dan beberapa batang besi, yang diduga digunakan pelaku untuk meracik petasan.
Tim Gegana Sterilisasi Ledakan Petasan
Saat ini Polres Kediri tengah menunggu tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur untuk melakukan sterilisasi. Agung menjelaskan sterilisasi dilakukan untuk mengantisipasi ledakan susulan yang dikhawatirkan akan terjadi akibat sisa bahan petasan di rumah milik Bowo tersebut.
Baca Juga : Tim Gegana Polda Jatim Cek TKP Petasan Meledak yang Memakan 4 Korban
Tangan Bocah hancur Kena Ledakan Petasan
Sebelumnya, ledakan petasan juga terjadi di Jalan Kromosari, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Petasan itu menghancurkan tangan DZA bocah berusia 9 tahun.
Sebanyak lima orang peracik sekaligus yang menyalakan petasan itu diamankan dan ditetapkan tersangka. Tiga diantaranya masih di bawah umur.
Baca juga : Petasan Meledak Jari Bocah di Kediri Hancur