![Capres nomor urut satu, Anies Baswedan dalam acara temu relawan dan warga di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023). [Istimewa]](https://metaranews.co/wp-content/uploads/2023/12/93699-capres-nomor-urut-satu-anies-baswedan.webp "93699-capres-nomor-urut-satu-anies-baswedan")
Metaranews.co, Nasional – Calon presiden Anies Baswedan, meminta aparatur sipil negara (ASN) berani menentang perintah atasannya yang tidak netral dalam pemilu.
Anies menyebut setiap aparatur negara sudah mengucapkan sumpah. Oleh karena itu, Anies meminta sumpah tersebut tidak dilanggar.
“Kalau mendapat perintah untuk tidak netral, maka jawablah, ‘Saya sudah disumpah, dan sumpah saya mengatakan saya harus netral’, sampaikan itu kepada atasan Anda, tunjukkan bahwa saya menepati sumpah saya,” kata Anies di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang, Sumut, Minggu (3/12/2023) dikutip Suara.
Anies menilai perlawanan terhadap atasan yang meminta tidak netral merupakan bentuk pengabdian kepada seorang ibu yang telah melahirkan anaknya.
“Kami berpesan kepada semuanya, lihatlah wajah-wajah orang-orang jujur di tempat ini, lihatlah wajah-wajah ibu-ibu yang menginginkan keadilan dan kejujuran,” kata Anies.
“Merekalah yang melahirkan anak-anak bangsa yang menjadi pejuang, di aparatur sipil negara, di penegak hukum, di KPU, di Bawaslu. Jangan pernah khianati ibu kami yang melahirkan anak-anak kami demi Indonesia yang lebih baik,” lanjutnya.
Jika kejujuran bisa terwujud dan netralitas aparatur negara bisa terjaga, Anies yakin pemilu Indonesia yang adil, damai, dan jujur bisa terwujud.
“Inilah para pejuang, dan kita berharap seluruh jajaran menunjukkan sikap itu, sehingga pemilu kita akan menjadi pemilu yang aman, damai, dan jujur,” ujarnya.
