Metaranews.co, Kota Blitar – Polisi mengungkap motif yang melatarbelakangi pembunuhan Ragil Sukarno Utomo (50) dan Luciani Santoso (53), yang mayatnya ditemukan membusuk di shelter anjing dan kuncing di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Hal itu setelah pihak Polres Blitar Kota berhasil mengamankan terduga berinisial AF (21), warga Kediri, yang tak lain merupakan pekerja si korban. Kepada aparat, AF mengaku nekat menghabisi nyawa kedua wanita tersebut karena sakit hati.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sjamsul Anwar mengatakan, pelaku gelap mata lantas menghabisi nyawa korban, karena tidak terima perlakuan korban yang tidak memberi upah sesuai kontrak dengan besaran gaji Rp 3 juta per bulan.
“Motif dari pembunuhan tersebut karena yang diduga tersangka ini kecewa dengan kontrak kerjanya yang tidak sesuai dengan kontrak pertama dengan gaji Rp 3 juta, ternyata hanya diberi Rp 1 juta, itupun uang Rp 1 juta tidak dikasihkan,” jelasnya, Selasa (2/1/2024).
Karena sudah tidak nyaman bekerja di shelter anjing dan kucing tersebut, lanjut Samsul, pelaku sempat meminta untuk keluar. Namun korban justru mengunci gerbang dan tidak memperbolehkan keluar, sehingga korban gelap mata.
“Pelaku sebenarnya kecewa dan ingin keluar dari tempat kerja tersebut, karena tidak diizinkan keluar dari tempat kerja, karena pintu gerbang dan pintu rumah dikunci, akhirnya pelaku nekat melakukan pembunuhan tersebut,” tutupnya.