Metaranews.co, Kota Kediri – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri mencatat ada sebanyak 304 jemaah haji dari Kota Kediri yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Dari ratusan jemaah tersebut, jemaah haji dengan usia termuda baru berusia 18 tahun, dan usia tertua 85 tahun.
Kasi Haji Kemenag Kota Kediri, Tjitjik Rahmawati mengatakan, jemaah haji dengan usia termuda ialah Salamah, warga Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto.
Lalu untuk jemaah haji dengan usia tertua ada dua orang, yakni Syahrir warga Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, dan Siti Zaenab warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto.
“Untuk jemaah di Kota Kediri sebanyak 304 jemaah, usia termuda usia 18 tahun dan tertua 85 tahun,” kata Tjitjik saat ditemui METARA, Selasa (14/5/2024).
Tjitjik menerangkan, untuk dua jemaah haji usia tertua tersebut masih sehat baik jasmani dan rohani, serta tidak menggunakan kursi roda.
Untuk Siti Zaenab, kata Tjitjik, akan berangkat ke Tanah Suci beserta pendamping yakni putranya. Sedangkan Syahrir akan berangkat sendiri.
“Alhamdulillah beliaunya, kedua-duanya sehat, juga tidak pakai kursi roda. Tetapi juga disarankan kalau mereka mungkin nanti di sana capek, lebih baik membawa kursi roda dari sini daripada nanti beli di sana mahal,” jelasnya.
Menurut Tjitjik, untuk ratusan jemaah haji dari Kota Kediri itu terdiri dari 134 laki-laki dan 170 perempuan. Meraka rencananya mengikuti penutupan manasik pada 16 Mei 2024.
Setelahnya, ratusan jemaah haji akan berangkat dari Kota Kediri menuju Asrama Haji Surabaya pada 31 Mei 2024.
