Metaranews.co, Kota Kediri – Sebuah truk box tersangkut kabel fiber optik saat melintas di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 282 Jl Sultan Agung IV No 282, Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (10/9/2024), pukul 12.15 WIB.
JPL merupakan jalur pertemuan antara rel kereta api dengan jalan raya. Adapun JPL 282 di Jl Sultan Agung Kota Kediri kondisinya disertai dengan palang pintu.
Akibat adanya truk box tersangkut kabel fiber optik di JPL 282 Kota Kediri, dua tiang kabel yang saling terhubung ambruk menutup jalur rel kereta api.
Bahkan, salah satu palang pintu perlintasan kereta api, tepatnya di barat jalur KA, patah akibat insiden tersebut.
Wakil Kepala Stasiun Kediri, Ismanto mengatakan, penyebab serangkaian peristiwa tersebut dikarenakan adanya truk box yang tingginya melebihi standar muatan.
“Ada truk yang ketinggiannya melampaui dari kabel yang ada di pintu perlintasan, sehingga mengakibatkan truk tersebut mengenai kabel dan peralatan sinyal telekomunikasi kereta api. Tiang kabel ikut roboh dan palang pintu perlintasan patah satu,” kata Ismanto.
Ismanto menyampaikan, atas kejadian ini pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
Adapun karena dua tiang yang roboh menghalangi jalur kereta api, pihaknya bersama petugas terkait bersama-sama mengevakuasi tiang tersebut, agar jalur kereta api dapat dilewati lagi.
Pengamatan Metaranews.co, pada pukul 13.25 WIB tiang kabel fiber optik tersebut berhasil diangkat dan tidak mengganggu jalur kereta api.
“Untuk sopir truk sendiri biasanya tidak melewati, tetapi ini melewati. Perkiraan ketinggian dua sampai tiga meter, melebihi standar,” paparnya.
Sementara itu, sopir truk box, Siswanto, mengaku tidak sengaja kendaraan yang dibawanya menyangkut kabel fiber optik dan mematahkan palang pintu kereta api.
Menurut warga Kecamatan Pare ini, dirinya sudah sering melewati JPL 282 di Jl Sultan Agung Kota Kediri, dan tidak mengalami kendala.
“Biasanya saya lewat sini enggak apa-apa, selalu lolos. Tetapi tidak tahu hari ini kenapa bisa nyangkut kabel,” dalih Siswanto.
