Metaranews.co, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan masjid Al Ikhlas Dusun Gondang, Desa Pehwetan, Kecamatan Papar, Minggu (26/6/2022) malam.
Mas Dhito sapaan akrabnya menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memberikan perhatian terhadap pembangunan tempat-tempat ibadah.
“Untuk tempat ibadah kita akan melakukan dengan sepenuh hati, artinya kalau ada kebutuhan-kebutuhan yang bisa dicukupi pemerintah maka akan kami cukupi,” kata Mas Dhito.
Bantuan yang diberikan pemerintah untuk pembangunan tempat ibadah itu, lanjut Mas Dhito, tidak hanya tempat ibadah untuk umat muslim. Namun, termasuk untuk tempat ibadah agama lain.
“Intinya selama itu berkaitan untuk tempat ibadah, tidak hanya untuk kaum muslim, tapi untuk agama apa pun baik itu Pura, Wihara, Masjid, Gereja monggo dipersilahkan bisa mengajukan permohonan kepada pemerintah kabupaten,” ungkapnya.
Dalam peresmian Masjid Al Ikhlas itu, dihadapan para jamaah yang hadir, Mas Dhito menegaskan, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah memberikan sumbangsih dalam setiap pembangunan masjid.
“Saya berdoa, semoga dengan adanya masjid ini, semua ibadah yang dilakukan di masjid ini di ijabah oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua pembangunan Masjid Al Ikhas, Sunarto mengungkapkan, pembangunan masjid itu berawal karena jarak ke masjid lain yang cukup jauh, sekitar 1 kilometer.
Di komplek masjid Al Ikhlas itu pula sudah sudah terlebih dahulu berdiri kegiatan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dengan siswa sebanyak 70 santri.
“Rangkaian kegiatan peresmian masjid ini, pagi hari tadi dilakukan sunatan massal, ada 35 anak yang mengikuti,” bebernya.
Sunarto dalam kesempatan itu membawakan tembang Dandanggulo semut ireng karya Kanjeng Sunan Kalijogo. Dijelaskan, tembang itu menceritakan seorang raja yang kuat dan rakyatnya makmur.
“Walaupun pandemi ini berjalan, Alhamdulilah bukti nyatanya Mas Dhito bisa membuat Masjid Al Ikhlas,” pungkasnya.(E2)
