Hadiri Talk Show “BISA APA?” Bacawali Bambang – Bayu Ajak Kaum Gen Z Bangun Kota Blitar Dengan Inovasi

Foto : Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro menghadiri acara Talk Show yang Digelar Oleh HIPMI Kota Blitar, Sabtu (22/9/2024) doc : Bahtiar/ Metaranews.co
Foto : Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro menghadiri acara Talk Show yang Digelar Oleh HIPMI Kota Blitar, Sabtu (22/9/2024) doc : Bahtiar/ Metaranews.co

Metaranews.co, Blitar – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro menghadiri acara Talk Show bertajuk “BISA APA?!” di salah satu cafe di Kota Blitar, Sabtu (21/09/2024). Talk Show yang diinisiasi BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Blitar tersebut, diikuti oleh kawula muda, mahasiswa dan pengusaha muda Kota Blitar.

Nampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Blitar Syahrul Alim, Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaidi, Sekretraris PPP Kota Blitar Nuhan Eko Wahyudi, juga beberapa tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, calon Wali Kota Blitar Bambang Rianto mengatakan, tujuan utama dari acara tersebut, adalah memperkenalkan visi dan misinya kepada kaum muda Kota Blitar. Karena menurutnya, kawula muda memiliki peran penting sebagai penerus dan motor penggerak  masa depan.

“Dengan adanya acara ini, kami berharap dapat menginspirasi kaum muda serta memberi contoh bagaimana berkontribusi aktif dalam pembangunan Kota Blitar. Kawula muda ini penerus kita,  wawasan dan gagasan mereka sangat luar biasa,” kata Bambang Rianto.

Adapun salah satu prioritas utama program yang diusung Bambang – Bayu adalah peningkatan sektor kesehatan dan pendidikan di Kota Blitar.

“Fasilitas rumah sakit di Kota Blitar ini perlu perhatian khusus agar dapat berkembang lebih baik,” tandas Bambang Kawit sapaan akrab Bambang Rianto.

Calon Wali Kota Blitar yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP tersebut, memaparkan program – program pendidikan unggulan yang akan dilaksanakan, diantaranya pemberian seragam gratis, satu rumah satu sarjana, distribusi tablet dan kuota internet untuk para pelajar.

“Kami akan tetap melanjutkan program-program unggulan Kota Blitar, dan akan menjadikannya lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” ujarnya.

Terkait isu RT Keren akan dibubarkan, Bambang Rianto dengan tegas mengatakan itu tidak benar.

“Kami berkomitmen akan melanjutkan program RT Keren. Karena RT Keren sudah menjadi program unggulan Kota Blitar, maka perlu di lanjutkan dan ditingkatkan pendampingan pasca program non fisik. Namanya saja yang dirubah,” tegasnya.

Pasangan Bambang – Bayu juga akan mempertahankan dan memberi ruang untuk mengembangkan makanan khas yang legendaris seperti Wajik Kletik, Kicak dan lainnya.

“Kita harus bangga dengan makanan tradisional, itu merupakan warisan budaya kita,” jelanya.

Untuk fasilitas Esi (E Sport Indoesia) pasangan Bambang – Bayu nantinya akan memberi perhatian khusus. Karena Esi Kota Blitar sangat berprestasi.

“Kalau perlu anggaran dinaikkan untuk membuat basecamp dengan fasilitas yang memadai,” tegas Bambang Kawit.

Terkait pertanian, Bambang Rianto sangat mendukung dan mengapresiasi “Petani Milenial”.

“Petani muda atau milenial harus diapresiasi dan dijadikan contoh bahwa industri pangan harus di regenerasikan,” kata Bambang.

Bambang Kawit juga menegaskan, bahwa untuk memimpin Kota Blitar itu tidak cukup dengan wacana dan rencana, namun dibutuhkan pengalaman tata kelola pemerintahan dan hubungan steakholder baik di Eksekutif maupun Legislatif.

“Pemuda-pemudi, nantinya akan selalu dilibatkan dalam rencana pembangunan Kota Blitar,” pungkasnya.

Sementara calon Wakil Wali Kota Blitar Bayu Setyo Kuncoro menekankan pentingnya peran UMKM dan pariwisata bagi kawula muda. Inovasi dan kolaborasi dengan kawula muda sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi ekonomi Kota Blitar.

“Kita harus memanfaatkan pasar-pasar yang belum produktif dan mengoptimalkan pelatihan – pelatihan. Pemuda harus kreatif dan inovatif,” kata Bayu Setyo Kuncoro.

Menurut Bayu, untuk menghadapi tantangan di masa depan, kaum muda perlu didorong untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan mereka.

“Kolaborasi antara pemerintah dan pemuda diharapkan mampu menciptakan perubahan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.

Pos terkait