Metaranews.co, News – Empat desa di Pasuruan dilaporkan terendam banjir. Berdasarkan data Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan keempat desa yang terendam banjir berada di Kecamatan Rejoso yakni Rejoso Lor, Toyaning, Jarangan dan patugaran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan, Dimas Kriz mengatakan, hujan dalam dua hari belakangan mengakibatkan beberapa sungai di Kecamatan Rejoso meluap yang membuat air meluber ke pemukiman di empat desa.
“Dalam dua hari terakhir cuaca cukup bersahabat meski hujan mengguyur dengan intensitas ringan sehingga tak berdampak pada meluapnya sungai-sungai di wilayah rawan banjir di Kecamatan Rejoso ini,” ujar Dimas dilansir dari suara.com.
Dimas mengatakan, banjir sudah menggenangi sejumlah daerah di Pasuruan sejak tengah pekan lalu.
BPBD bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan telah turun tangan menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus, obat-obatan, makanan siap saji hingga alat kebersihan ke titik banjir sejak Jumat (6/12/2024).
Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan masing-masing. Bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
“Potensi bencana yang ditimbulkan hujan deras dan angin kencang sangat tinggi, terlebih di daerah dataran tinggi yang berpotensi tanah longsor. Kami imbau agar warga berhati-hati dan selalu waspada,” kata Dimas.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau lokasi posko pengungsian di daerah Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso pada Minggu (8/12/2024).
Tidak hanya mengunjungi, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp900 juta untuk penanganan logistik korban banjir di Pasuruan.