Metaranews.co, Kediri– Kondisi pintu masuk Stadion Brawijaya saat laga Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, terpantau sangat antre, Minggu (13/7/2022) siang.
Antrean panjang mengular tersebut disebabkan oleh penerapan sistem baru tiket online oleh pihak Panitia Pelaksana (Panpel) musim 2022-2023. Sementara sebelumnya, pemesanan tiket suporter dijual sistem konvensional menggunakan tabda bukti gelang.
Dandy supporter Persik Kediri, warga Dandangan Kota Kediri, menyambut antusias terkait sistem baru penjualan tiket online di Stadion Brawijaya musim ini.
Menurutnya dengan antrean tiket online, penonton tidak berjubel berebut untuk masuk Stadion. Sekaligus ini dapat mengantisipasi adanya keberadaan calo penjual tiket di areal Stadion.
“Sangat bagus (tiket online), dengan ini meminimalisir calo juga,” kata Dandi.
Ditambah lagi, Dera suporter wanita Warga Mojo Kabupaten Kediri, mengaku senang dengan sistem tiket online ini. Meskipun diakuinya antrean panjang mwngular terjadi di depan Stadion Brawijaya Kediri.
Tri Widodo selaku ketua LOC Persik Kediri, mengatakan penjualan tiket sendiri akan dilakukan secara online untuk menghindari kerumunan massa. Serta mencegah bagi para penonton yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke area stadion Brawijaya.
“Penjualan tiket 100 persen akan dilakukan secara online, jadi saat hari pertandingan tidak ada lagi aktifitas penjualan tiket di stadiion,” kata Widodo, kepada, Kamis (28/7/2022).
Untuk harga tiket, Widodo menyebutkan akan ada 2 kriteria nantinya yakni tiket regular dan tiket yang disiapkan untuk pertandingan big match. Yakni ekonomi sebesar Rp 50 ribu dan VIP sebesar 100 ribu.
Sedangkan laga bigmatch kelas ekonomi Rp 85 ribu dan VIP Rp 125 ribu. “Kebijakan ini juga sudah kami sosialisasikan dan disetujui oleh seluruh perwakilan komunitas serta suporter Persik Kediri,” jelasnya.
Total sekitar 14 ribu tiket disediakan pada laga kandang perdana musim ini saat menjamu Bhayangkara FC, Minggu (31/7) sore di Stadion Brawijaya. “Pembelian tiket online ini malah memudahkan suporter, berjubel antri tiket. Yang pasti untuk tiket OTS ditiadakan,” tambahnya.