Metaranews.co, Kediri – Global English (GE) Pare hari ini sukses menggelar kampanye edukasi keselamatan berkendara di jalan raya bertajuk “Safety Cycling: Big or Small The Road is for All”, bertempat di area Car Free Day (CFD) Pare.
Acara ini digagas sebagai respons terhadap meningkatnya frekuensi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda di kawasan Kampung Inggris.
Co Founder Global English, Agus Tri Winarso mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan etika berlalu lintas yang aman bagi para pelajar di Kampung Inggris, yang mayoritas menggunakan sepeda, serta seluruh pengguna jalan di Pare dan sekitarnya.
“Kami melihat tingginya penggunaan sepeda di Kampung Inggris, dan setiap kecelakaan yang terjadi adalah kehilangan bagi kita semua. Melalui ‘Safety Cycling’ ini, kami ingin memastikan bahwa ‘Big or Small The Road is for All’, dan setiap orang, baik pesepeda maupun pejalan kaki, dapat beraktivitas dengan aman dan saling menghargai. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Agus, Minggu (1/11/2025).
Dia mengatakan beberapa poin penting yang disosialisasikan dalam kampanye ini meliputi:
1. Keselamatan Bersepeda (Safety Cycling): Peserta diajak untuk selalu mendahului dari sisi kanan, menghindari spontan balik arah, memberi tanda sebelum berbelok, dan tidak bersepeda secara berdampingan.
2. Keamanan Diri: Imbauan juga diberikan terkait penempatan tas di sebelah kiri bahu dan pentingnya menjauhkan HP dari keranjang sepeda untuk menghindari tindak kriminal.
3. Etika Pejalan Kaki : Edukasi juga diberikan kepada pejalan kaki, yang merupakan pengguna jalan, untuk selalu fokus dan menghindari berjalan di layar ponsel, menggunakan trotoar atau sisi kiri jalan, dan menghindari menyeberang mendadak.
4. Prinsip Bersama: Kampanye ini menekankan pesan “Beda Roda, Satu Etika. Jalan Bukan Punya Siapa-siapa,” serta “Walk Smart, Stay Safe Jalan Aman untuk Semua,” dan “Together We Learn, Together We Care” untuk mendorong budaya saling menghargai.
“Kampanye ini merupakan inisiatif Global English Pare yang melibatkan secara aktif siswa-siswinya dalam upaya membangun keselamatan jalan. Dengan target pelajar di Kampung Inggris dan warga sekitar, GE berharap kesadaran kolektif terhadap keselamatan berkendara dapat tercipta,” katanya.
Dia juga menyebut acara edukatif ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk menjadikan Pare sebagai contoh kawasan dengan budaya tertib dan aman berlalu lintas, dimulai dari kesadaran setiap individu.
