Metaranews.co, Kediri- Perolehan peringkat klasemen BRI Liga 1 tim Persik Kediri kian memprihatinkan. Selama empat kali pertandingan, skuat berjuluk Macan Putih ini tak pernah sekalipun menang.
Tanpa kemenangan, Persik kalah sebanyak 3 kali dan seri 1 kali. Sehingga hanya mendapatkan 1 poin dalam empat kali pertandingan. Akibatnya tim kebanggaan warga Kediri ini terperosok urutan tiga klasemen degradasi sementara.
Persik Kediri bertengger dijajaran tiga urutan terbawah klasemen 16, setelah dipermalukan dihadapan ribuan pendukungnya, melawan Borneo FC dengan skor 1-2 di StadionBrawijaya, Jumat (13/8) sore.
Asisten pelatih Persik Kediri Johan Prasetyo, memohon maaf kepada masyarakat Kediri dan Persikmania atas hasil yang kurang memuaskan tersebut. Kelengahan dan hilangnya konsentrasi pemain dianggap menjadi penyebab kekalahan skor 1-2, atas Borneo FC.
“Kami mencoba bangkit namun hasilnya belum maksimal,” ucap Johan Prasetyo usai pertandingan, Jumat (13/8) sore.
Dari hasil jalannya pertandingan, Persik sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Yusuf Meilana menit ke-65. Namun akhirnya Persik harus menyerah dengan skor tipis 1-2, atas dua gol pemain Borneo FC Matheus Pato.
Pelatih yang juga eks pemain Persik Kediri ini juga menepis kekalahan yang diderita timnya dikarenakan tanpa kehadiran pelatih kepala Javier Roca.
Pasalnya melawan Borneo FC, punggawa Macan Putih tali didampingi Javier Roca. “Tidak ada kaitan dengan hal apapun, namun memang kami bermain kurang maksimal. Pasti ada evaluasi karena laga selanjutnya di Semarang sudah menunggu, tim pelatih akan langsung fokus menyiapkan segala sesuatunya,” pungkasnya.