Metaranews.co, Kediri- Tak berkutik sama sekali Persik Kediri meladeni tuan rumah Bali United. Skuad Macan Putih kalah telak skor 4-0 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (27/8/2022) sore.
Karteker Pelatih Persik Kediri Jan Bonardin Saragih, mengungkapkan sejumlah kesalahan fatal pemain atau blunder mengakibatkan keterpurukan awal skuat Macan Putih. Pada babak pertama, bola yang harusnya bisa didapatkan pemain bertahan sisi kiri penjagaan Samsul Arifin, harus kecolongan dan berbuah gol.
“Namun gol menit awal ke-7, ada pemain kita harusnya masih bisa ambil dan harus bisa kita pegang (bola), namun masih kebobolan,” kata Jan, saat konferensi pers usai pertandingan, Sabtu (27/8/2022).
Dia mengakui proses terjadinya gol tersebut lah, mengakibatkan hilangnya permainan tim babak pertama. Dilanjutkan pada pertandingan babak kedua, skuatnya mencoba bangkit untuk keluar dari tekanan lawan Bali United.
Namun lagi, kecolongan sisi belakang dan harus menelan gol kembali dari Bali United. Dan seterusnya, diakuinya Jan, terjadinya gol kembali hingga 4-0, terpuruknya mental para pemainnya.
“Tapi sayangnya kebobolan terlalu cepat, babak kedua gol cepat. Beberapa pemain mulai drop,” ujarnya.
Jan Saragih mengatakan skuatnya harus segera bangkit dari kekalahan telak skor 4-0 ini. “Harus bangkit dari semua ini, tetap tegakkan ,situasi, kita harus bangkit,” tukasnya.
Mewakili pemain Persik Kediri Dikri Yusron, meminta maaf kepada pendukung dan warga Kediri. Dukungan terus diharapkan kedepannya bisa bangkit dari situasi ini, “Kita sadar posisi kita dimana dan itu suppot dan dukungan kebperisn sangat dibutuhkan,” pungkasnya.
