Metaranews.co, Kediri- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menghadiri giat pelantikan Muslimat NU Kabupaten Kediri periode 2022-2027 di Graha Muslimat NU, Sabtu (3/9/2022). Serangkaian acara dilakukan mulai santunan anak yatim, penanaman pohon, dan peletakan batu pertama Klinik kesehatan. Pada momentum pelantikan ini, dia juga mendorong untuk terus dilakukan perbaikan lembaga dibawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM).
“Oleh karena itu, saya ingin seluruh YPM di Kabupaten Kediri para kepala sekolah TK, RA, PAUD mohon dikonsolidasikan. Bagaimana mereka membangun tradisi ahlisunah wal jamaah,” kata Khofifah, kepada awak media, Sabtu (3/9/2022) siang.
Ia berpesan khusus kepada pengurus Muslimat NU yang aktif di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Menurutnya, para pengurus Muslimat yang aktif di lembaga pendidikan itu diharapkan bisa menumbuhkan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Artinya, ada krisis cinta NKRI di sejumlah satuan PAUD. Hal ini diketahui setelah dilakukan diskusi dan pemetaan di sejumlah wilayah.
Selanjutnya, Khofifah juga melanjutkan rangkaian acara giat pelantikan untuk sedekah oksigen tentang penanaman pohon. “Yang terbawa baru 150 pohon, tetapi kita punya stok cukup banyak. Jadi siapa yang memungkinkan membantu penanaman silahkan,” ujar Khofifah, yang juga sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.
Ia mengimbau kepada seluruh yayasan lembaga pendidikan Muslimat NU baik PAUD, RA, ataupun TK, untuk ikut menananam pohon di masing-masing halaman. Beberapa jenis pohon dibawa yakni jenis ketapang, trembesi, dan mangrove. Melalui ini, pihaknya terus mengupayakan jaringan lembaga inj sebagai hal baik untuk sedekah oksigen.
“Kalau bisa menanam mangrove lebih bagus lagi, karena satu pohon bisa 5 kali lipat dari pohon didaratan,” pungkasnya.
Ketua Muslimat NU Kabupaten Kediri baru periode 2022-2027 Mudawamah, mengatakan terima kasih atas kehadiran Khofifah untuk menghadiri giat rangkaian pelantikan. Dia juga memberikan apresiasi terhadap Khofifah atas inisiatif penanaman pohon.
“Mudah-mudahan ini menjadi proses panjang kehidupan yang lebih maslahat,” pungkasnya.
