Metaranews.co, Kediri- Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) menjadi momentum untuk melihat potensi bibit atlet di Kabupaten Kediri. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan, mengatakan pada peringatan Haornas ke-39 ini. Pendidikan olahraga mulai digalakkan sejak usia dini seperti Sekolah Sepak Bola (SSB), Karate, Taekwondo, Sepeda Dunhil, dan berbagai cabang olahraga (Cabor) lainnya.
“SSB dalam naungan Askab, cabor petarung seperti karate pembinaan di Polres, Kodim juga ada, lalu Taekwondo polres juga ada. Jadi anak kecil kami arahkan untuk kegiatan olahraga secara rutin berprestasi,” kata Dedi, kepada metaranews.co, Jumat (9/9/2022).
Dia mengungkapkan, untuk Cabor Sepakbola ada sekitar 56 SSB yang aktif di KabupatenKediri. Yang ternyata mempunyai potensi besar, diketahui beberapa waktu lalu bertanding ke luar kota mendapatkan hasil maksimal.
Sementara disebutkan, untuk seperti Cabor lain Karate, terdapat beberpa titik latihan diantaranya SMA Kandat dan Plemahan, SMP Grogol, Kantor Kodim, Kantor Polres, Kecamatan Pare, dan ada 5 titik sasana lain yang sudah dibentuk.
“Sepeda ada, Downhill anak-anak usia 6 sampai 12 tahun untuk pemula, dan bagi senior usia 12 sampai 21 tahun, latihan terpusat di kawasan Sumberpodang,” ujarnya.
Dedi menyebut, peringatan Haornas ini dinilai bukan hanya sebagai selogan belaka bidang olahraga. Namun juga harus bergerak dikerjakan supaya maksimal mendapatkan prestasi.
“Target mendatang ada pelaksanaan Porprov 2023, dengan urutan lima besar dari pimpinan kepala daerah. Insyaallah kita akan capai, dengan penggemblengan atlet, di kegiatan training senter lebih dini,” pungkasnya.
