Metaranews.co, Nasional – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk. nantinya sudah dapat digunakan untuk keberangkatan haji maupun umroh.
Menurut Menhub, warga di sekitar Kediri dan sekitarnya setelah adanya Bandara Dhoho tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk keberangkatan haji.
“Jadi nanti haji di sekitar Kediri itu akan dengan mudah ke Tanah Suci atau umrah pun. Ini dari Garuda dari Batik juga sudah melirik ‘boleh gak saya ke sana’ boleh,” kata Budi Karya Sumadi dalam acara penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Budi menyebut Bandara Dhoho akan memiliki lintasan mencapai 3.000 meter. Dengan demikian dipastikan pesawat dengan muatan besar akan mampu melewati lintasan tersebut.
Budi memperkirakan pengoperasian Bandara Dhoho Kediri diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Kediri, pembangunan Bandara Dhoho Kediri saat ini sudah mencapai 50 persen.
Dimana untuk progres pekerjaan tanah sudah 83,16 persen pada sisi udara atau airside 15,35 persen dan sisi darat 3,06 persen.
