Gus Rifqil Sempat Emosi ke Eko Kuntadhi karena Ning Imaz Kondisi Hamil 5 Bulan

metaranews.co
Gus Rifqil Moeslim, suami Ning Imaz saat ditemui di Ponpes Lirboyo Kediri. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Akibat viralnya cuitan pegiat media sosial Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz (Imaz Fatimatuz Zahra) salah satu ustadzah dari Ponpes Lirboyo, sempat membuat sang suami Gus Rifqil Moeslim emosi.

Gus Rifqil sempat berang, karena Ning Imaz menerima berbagai komentar tudingan miring, di tengah usia kehamilan anak pertamanya berusia 5 bulan. Dia menyebut kondisi Ning Imaz saat didera permasalahan tersebut merasa tertekan. Bahkan bukan hanya Ning Imaz, sebagai suami pun Gus Rifqil turut mendapatkan tudingan miring.

Bacaan Lainnya

“Berbagai komentar di media sosial mengatakan hinaan, bagaimana laki-laki, macam apa suaminya seperti apa dan sebagainya,” kata Gus Rifqil, saat kedatangan Eko Kuntadhi bertamu ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Kamis (15/9/10).

Gus Rifqil mengibaratkan bagaimana bisa suami tidak akan merasa marah besar, ketika istrinya dihina dicaci maki sedemikian rupa. Apalagi hinaan tersebut dalam kondisi hami9l tentunya perasaan marah sudah meledak-ledak.

Namun disebutkan Gus Rifqil, kemarahan tersebut direkam oleh istrinya Ning Imaz dan segera mencari tahu sosok Eko Kuntadhi. Ingin menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin.

Dan pada akhirnya kedatangan Eko Kuntadhi ke Ponpes Lirboyo, Kamis (15/9/10) ini, sebagai permintaan maaf. Sebaliknya Gus Rifqil dan istri Ning Imaz pun berbesar hati telah memaafkan Eko Kuntadhi.

Ning Imaz, mengatakan semoga hal ini dapat menjadi intropeksi bagi semua orang, bahwa hendaknya saling menghargai atas segala perbedaan pendapat. Dan tidak patutnya perbedaan tersebut menjadi bahan olok-olokan. “Siapapun terhadap apa yang dia yakini perbedaan itu, jadi kita tidak bisa mengolok-olok,” tukasnya.

Sementara Eko Kuntadhi, menyampaikan permintaan maafnya dengan kunjungannyabke Ponpes Lirboyo. Serta menyebut kesalahannya kini dapat menjadi pembelajaran dalam bermedia sosial.

“Maaf sekali lagi, kesalahan saya mungkin ini menjadi pelajaran buat kita, menggunakan jempol kita di media sosial,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Eko mengunggah sebuah cuplikan video Ning Imaz yang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14.

Potongan video ini kemudian diunggah Eko. Dalam potongan tersebut, ada keterangan atau caption berupa ungkapan yang bernada kasar. “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian tulisan atau caption yang ada dalam video unggahan Eko Kuntadhi itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *