Metaranews.co, Blitar – Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir di Kabupaten Blitar membuat sejumlah sekolah lumpuh. Sehingga, para siswa pun harus belajar di rumah dengan pola pembelajaran daring.
Berdasar data yang dicatat Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, sementara ada 15 sekolah yang terendam dan terdampak banjir. Dinas Pendidikan menyebut sekolah yang terdampak banjir ini terdiri dari beberapa kecamatan.Seperti ada tujuh sekolah di Kecamatan Sutojayan yang kondisi kelasnya banjir. Yakni, SDN Kalipang 2, SDN Pandanarum 1 dan 3, SDN Sutojayan 3 dan 4, SDN Pandanarum 3, SDN Sumberjo 1 dan SDN Bacem 2. Setelah itu, ada di SDN Kedungwungu 2 Kecamatan Binangun, melakukan pembelajaran daring. Ini karena, akses jalan menuju sekolah terendam banjir.
Untuk Kecamatan Panggungrejo, ada enam sekolah di Desa Kalitengah dan Kaliklatak yang jalan desanya tidak bisa dilewati. Hal ini lantaran jalan tengah tertutup material longsor di Jurang Jendil akibat banjir bandang.
“Ada juga di SDN Pasiraman 1 Wonotirto juga daring,” terang Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Wiji Asrori.
Wiji menyebutkan hal ini dilakukan untuk keselamatan semua pelajar dan pengajar yang terdampak banjir. Dinas Pendidikan akan menyesuaikan pekrembangan bencana banjir di Kabupaten Blitar wilayah selatan ini. Setelah normal, kata Wiji, semua akan kembali belajar dengan tatap muka di sekolah.