Metaranews.co, Kediri – Kepolisian Sektor Papar, Kabupaten Kediri hari ini mendatangi rumah pendaki asal Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri yang hilang di jalur pendakian Gunung Lawu, Rabu (26/10/2022).
Kapolsek Papar AKP Kardi Kukuh, membenarkan bahwa warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Kecamatan Papar hilang sejak Seminggu yang lalu.
Menurut Kukuh, korban Ali Rahmatullah (48 tahun) merupakan seorang bapak yang memiliki 2 orang anak.
“Iya benar itu warga KTP setempat, Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran,” kata Kapolsek yang akrab disapa Kukuh, saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Kukuh menyebut saat dilakukan pencarian ke rumah keluarga korban, kondisi rumah ditemukan kosong tidak berpenghuni.
“Saya ke sana tidak ada orang sama sekali, kata tetangga, keluarganya sedang berada di rumah orang tua korban Ali Rahmatullah, di Kertosono,” sebutnya.
Kabar terakhir dikatakan Kukuh, korban meninggalkan rumah sejak Minggu (15/10/2022) lalu, dengan alasan bekerja. Namun ternyata korban mendaftar pendakian di Gunung Lawu pada Sabtu (15/10/2022) jam 17.00 WIB, melalui Jalur Cemoro Sewu.
Namun, hingga kini korban belum pulang ke rumah. Padahal, jalur pendakian ditutup karena cuaca buruk sejak Selasa (18/10/2022). Selanjutnya Sabtu (22/10/2022) keluarga korban melaporkan ke posko tiket Cemoro Sewu terkait belum kembalinya korban dari pendakian hingga saat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pendaki asal Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri hilang di jalur pendakian Gunung Lawu. Diketahui korban mendaki melalui jalur Pos Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
Anggota BPBD Provinsi Jawa Timur untuk wilayah Kabupaten Magetan, Guntur Wisnu Prabowo mengatakan, korban diketahui bernama Ali Rahmatullah (48 tahun) asal Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
