Metaranews.co, Kediri– Bukan Amerika tapi ameriki, mungkin begitulah plesetan logis untuk membahas jembatan konstruksi besi pertama di dunia. Kata mriki dalam bahasa Jawa yang berarti disini untuk menunjukkan eksistensi jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kota Kediri dengan Kecamatan Mojoroto karena dibelah Sungai Brantas. Jembatan ini mulanya ialah bernama Brug Over Den Brantas Te Kediri, kini lebih dikenal dengan jembatan lama Kota Kediri.
Cagar budaya ini ternyata telah memasuki umur 153 tahun. Ia diresmikan pemerintah kolonial Belanda pada 18 Maret 1869 silam. Bahkan, disinyalir jembatan ini lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat yang diresmikan pada 1883.
Koordinator Pokok-Pokok Pemikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kota Kediri, Imam Mubarok menerangkan bertambahnya umur jembatan tersebut diharapkan semua elemen masyarakat ikut menjaga kelestarian jembatan lama.
Selain itu, peria yang akrab disapa Gus Barok mengingatkan kembali jembatan ini merupakan jembatan dengan konstruksi besi pertama di Jawa dan bahkan diyakini sebagai jembatan kontruksi besi pertama di dunia, karya insinyur Sytze Westerbaan Muurling dari Belanda.
“Jembatan lama Kota Kediri juga diyakini Lebih tua dari jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang selesai dibangun tahun 1883,” jelas Imam Mubarok.
Walaupun, berdiri pada abad ke 18, Gus Barok panggilan akrabnya mengungkapkan, kontruksi jembatan lama Kota Kediri masih kuat. Paku besinya hingga saat ini masih kokoh meski diterjang air selama hampir dua abad.
“Jembatan lama Kota Kediri juga menjadi saksi sejarah pernikahan putri Juliana Louise Marie Wilhelmina Van Oranje-Nassau dan Pangeran Bernhard pada 7 Januari 1937,” pungkasnya. (Tyo)
