Metaranews.co, Batu – Galeri keramik di Kota Batu ini layak untuk dikunjungi wisatawan. Tak hanya bernilai wisata, namun galeri MataHati Ceramics juga sarat akan nilai seni dan edukasi bagi pengunjungnya. Sebuah studio berisi galeri aneka keramik di Kompleks Perumahan Wastu Asri, Blok DD No. 6-8, Kelurahan/Kecamatan Junrejo, Kota Batu pantas jadi wisata alternatif untuk keluarga.
Digagas Muchlis Arif, Studio MataHati Ceramics dikemas dengan unik, spesial dan berkualitas. Lokasi yang jauh dari bisingnya Kota Batu, menambah suasana tenang bagi para pengunjung bahkan studio ini sudah menjadi tempat pelatihan kreativitas oleh berbagai kalangan.
“Studio ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh masuk,” kata Founder MataHati Ceramics ini.
Konsepnya memang dibuat Mass Tourism Product. Pria yang disapa Arif ini punya harapan besar hadirnya Studio MataHati Ceramics di Kota Batu. Yakni, membuat pengunjung merasakan pengalaman langsung membuat keramik dengan sentuhan estetika di studio dan galeri keramik secara langsung.
“Wisata ke Batu tidak harus menikmati suasana keramaian. Ada juga yang mencari suasana damai, yang kontemplatif. Nah di sini kami mencoba memberikan ruang yang berbeda dari model wisata pada umumnya,” paparnya.
Baru dua bulan resmi dibuka, pengunjunganya pun tak hanya warga lokal Kota Batu. Bahkan, ia sudah mendapatkan banyak kunjungan dari Jakarta hingga Kalimantan. Ia mengaku pengunjung yang datang hanya penasaran untuk merasakan sensasi membuat keramik.
Lulusan S2 Institut Seni Indonesia (ISI) jurusan Seni Keramik, Yogyakarta ini menuturkan, ada banyak manfaat dari membuat keramik. Pada dasarnya, jelas dia, keramik adalah gambaran kehidupan manusia dalam agama yang disebutkan manusia berasal dari tanah liat.
“Kalau kita pelajari, kita akan menemukan bahwa ada fase-fase di dalam kehidupan yang ada di dalam keramik itu. Semakin sulit membuat keramik, akan semakin menarik,” tuturnya.
Di sisi lain, Owner Studio MataHati Ceramics, Raisa Hajar Matahati menceritakan tentang sebuah harapan besar yakni membuat creative space atau ruang terbuka kreatif untuk ekosistem seni di Kota Batu.
Salah satu komunitas yang sudah memanfaatkan Galeri Keramik ini adalah organisasi kopi dan barista. Beberapa event kreatif juga telah dijadwalkan di Studio ini.
“Kami ada event yang bersifat fun namun ada juga yang bersifat pop up market. Di Studio kreatif ini kami juga ingin keramik menjadi media yang bisa mempersatukan media-media yang lain. Sehingga keramik ini tidak hanya eksklusif keramik saja,” singkatnya.