Ada di Daerah Pinggiran, 4 SMP Negeri di Jombang Sepi Peminat

SMP Negeri Jombang
Caption: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen. Doc: Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kekurangan siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.

Sekolah SMP Negeri yang kekurangan siswa baru tersebut mayoritas berada di wilayah pinggiran Kabupaten Jombang.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, SMPN yang kekurangan siswa baru atau tidak sesuai dengan pagu di antaranya SMPN 1 Plandaan.

“Di sana (SMPN I Plandaan) dibuka sebanyak dua rombel yang seharusnya hanya satu rombel. Tapi atas masukan beberapa pihak, makanya dibuka dua rombel, yang seharusnya dua rombel mendapat 64 siswa, namun hanya mendapatkan 31 siswa baru. Jadi terdapat kekurangan sebanyak 33 siswa,” ujarnya, Selasa (18/7/2023).

Selain di SMPN 1 Plandaan, kondisi serupa juga dialami SMPN 2 Wonosalam, SMPN Satu Atap Desa Jarak, dan SMPN Satu Atap Desa Pengampon.

Menurut Senen, memang setiap tahun jumlah peserta didik di SMPN 2 Wonosalam tidak sesuai dengan pagu yang ditetapkan. Sebab wilayah tersebut jauh dari permukiman.

“Faktor utama memang karena jarak tempuh dari rumah ke sekolah jauh,” bebernya.

Sementara di SMPN Satu Atap Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, kekurangan siswa lantaran kondisi geografis, sehingga di SMPN ini hanya mendapatkan 42 siswa.

“(Lalu) di SMPN Satu Atap Desa Pengampon, Kecamatan Kabuh, tahun ini hanya mendapatkan 23 siswa. Jadi total keseluruhan kita kekurangan sebanyak 145 siswa,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *