Metaranews.co, Kota Kediri – Hari ini, Kamis (22/8/2024), secara resmi pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Suwono dideklarasikan di Memorial Park.
Pasangan ini merupakan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pasangan Bunda Fey–Regina diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Total sembilan kursi DPRD yang mengusung pasangan ini, atau melebihi batas minimal untuk mencalonkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.
Dalam deklarasi, dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat. Seperti pemuka agama, akademisi, Forum RT/RW, pedagang pasar dan kaki lima, pekerja seni, pengusaha, ibu-ibu rumah tangga, disabilitas, hingga komunitas Otomotive maupun ojek online.
Ini menjadi bukti bahwa pasangan ini memang menjadi paslon yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Kediri.
Mengingat Kota Kediri membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menjaga kesinambungan pembangunan dan melanjutkan inovasi yang telah dirintis oleh Mas Abu. Pemimpin yang memliki pemahaman serta kepedulian terhadap warga kota dan permasalahannya.
Lebih dari itu, pemimpin yang dibutuhkan adalah figur yang mampu menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat kota yang majemuk dan beragam.
Kepemimpinan yang visioner dan inklusif itu sangat diperlukan untuk memastikan bahwa Kota Kediri tetap menjadi kota yang unggul, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni.
Adalah Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (FREN), duet kepemimpinan yang dibutuhkan Kota Kediri di masa depan.
Perpaduan antara pengalaman dan pemahaman masalah perkotaan, dengan visi dan inovasi pembangunan.
Sinergi antara pemimpin yang tulus melayani dengan figur dengan empati dan kepedulian yang tinggi. Duet srikandi yang mampu menjaga berlanjutnya prestasi serta harmoni Kota Kediri
Ferry Silviana Feronica adalah figur yang telah lama dikenal dalam upaya pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan sosial di Kota Kediri.
Setia dan sabar mendampingi Mas Abu menunaikan tugas sebagai Wali Kota Kediri, perempuan yang akrab disapa ‘Bunda Fey’ juga menjadi tempat curhat dan diskusi kritis permasalahan kota.
Berbagai kebijakan inovatif Mas Abu tidak sedikit muncul dari ide alumnus di Universitas Gadjah Mada tersebut.
Konsernya pada bidang kesehatan tak tanggung tanggung, Bunda Fey juga adalah seorang konselor laktasi berstandar WHO. Pendidikan itu ia tempuh, semata mata karena keprihatinannya atas minimnya pemahaman ilmu menyusui yang ada di masyarakat.
Di bawah kepemimpina Bunda Fey, organisasi PKK Kota Kediri bertransformasi menjadi elemen penting peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak.
Bunda Fey juga berhasil menekan angka kematian ibu menjadi nol. Ini menjadi bukti kapasitas dan rekam jejaknya sebagai ‘Bunda’-nya Kota Kediri.
Manajerial skill terasah ketika menempuh program pendidikan eksekutif di Bank Niaga, juga berkarir di bank swasta regional selama enam tahun.
Belakangan, ia menekuni hobi bersepeda. Bagi Bunda Fey bersepeda juga sekaligus sarana mencari prestasi. Ini merupakan gambaran bahwa perempuan bisa memiliki banyak peran sekaligus.
Sedangkan Regina Nadya Suwono adalah pemimpin muda dengan visi dan kemampuan yang luar biasa.
Regina menyelesaikan pendidikannya di RMIT University, Melbourne, Australia, dengan gelar Bachelor of Communication (Public Relations), dan juga menempuh studi di Universitas Bina Nusantara dengan gelar sarjana manajemen.
Regina memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang politik dan pengembangan masyarakat.
Sebagai anggota DPRD Kota Kediri, ia telah memperjuangkan berbagai kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Di luar negeri, Regina juga memiliki pengalaman sebagai staf ahli di Nevada State Senate Office, Amerika Serikat, dan memimpin Yayasan Gina Bhakti Luhung yang fokus pada edukasi, sosial, dan budaya.
Berbagai rekam jejak tersebut menempatkan Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (FREN) sebagai pasangan calon terdepan untuk Kota Kediri 2024-2029.
Ditambah dukungan berbagai elemen masyarakat Kota Kediri, keduanya berkomitmen melanjutkan inovasi dan keberhasilan pembangunan untuk mewujudkan Kota Kediri yang unggul, maju dan berkelanjutan dalam harmoni.
