Bupati Kediri Soroti Sejumlah ASN yang Telat Apel Awal Tahun 2024, Siapkan Sanksi

Bupati Kediri
Caption: Pegawai ASN di Kabupaten Kediri setelah melaksanakan apel gabungan SKPD pada awal tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Pemkab Kediri, Selasa (2/12/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggelar apel gabungan Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada awal tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Pemkab Kediri, Selasa (2/12/2023).

Sejumlah pegawai pemerintah Aparatur Negeri Sipil (ASN) Pemkab Kediri terpantau oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, telat pada apel tersebut.

Bacaan Lainnya

“Dalam upacara tadi juga ada ASN yang telat masuk, ada yang ngambil duit, (mereka) sudah kita sanksi semuanya,” jelas Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, usai memimpin apel, Selasa (2/1/2024).

Pada apel tersebut, Mas Dhito berharap pegawai pemerintah, dalam hal ini ASN Pemkab Kediri, punya tiga acuan untuk menjalani kinerja di tahun 2024.

Ketiga acuan itu, tutur Mas Dhito, pertama adanya sebuah integritas atau kejujuran pegawai ASN. Kedua para ASN di Kediri bukan loyal kepada bupati, tapi terhadap rakyat. Ketiga pegawai ASN harus mempunyai inovasi.

“Kalau kerja gitu-gitu saja, hanya melaksanakan rutinitas ya tidak akan berkembang,” tutur Mas Dhito.

“Harapannya ke depan para pegawai pemerintah Kabupaten Kediri punya tiga hal, yang tolong menjadi pondasi, acuan, jadi pegangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Pemkab Kediri, Sumarlan, menyebut peserta apel gabungan SKPD pada awal tahun 2024 ini dihadiri sekitar 2.000 ASN dari berbagai SKPD.

Adapun keterlambatan sejumlah ASN itu, kata Sumarlan, karena mereka memiliki kepentingan lain di masing-masing SKPD.

“Jumlahnya enggak sampai belasan, hanya beberapa yang terlambat saat diabsen Mas Bup,” pungkasnya.

Pos terkait