Cerita Sopir Bus Pemprov Jatim yang Tersesat dan Terperosok di Jalan Makam Desa Talun Kediri: Ikuti Google Maps

Bus Pemprov Jatim
Caption: Bus Pemprov Jatim tersesat dan terperosok area makam Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (26/2/2023). Doc: Polsek Pare

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Bus milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terperosok ke parit di jalan makam Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (26/2/2023) dini hari.

Sopir bus, Agus mengatakan, bus yang dikendarainya tersesat ke jalan makam Desa Talun Kediri sekitar pukul 02.30 WIB, dengan kondisi jalan minim penerangan.

Bacaan Lainnya

Saat itu, kata Agus, ia mengemudikan bus dengan petunjuk arah dari aplikasi Google Maps.

“Nuruti Google, mau ke Plosoklaten acara kelompok tani,” kata Agus, saat dikonfirmasi Metaranews.co, Senin (27/2/2023).

Agus bercerita, mulanya bus yang dikemudikannya ini berjalan bersama rombongan kelompok tani dari Yogyakarta.

Namun saat dalam perjalanan pulang, menuju Desa Plosoklaten, masing-masing rombongan terpisah, sehingga Agus terpaksa mengikuti petunjuk arah dari Google Maps.

Saat mengikuti arah itu, Agus tersadar bahwa dirinya tersesat saat menemui jalan buntu di area makam. Kemudian Bus Pemprov Jatim yang mengangkut 35 penumpang itu putar balik.

Saat putar balik, kondisi jalan makam yang sempit mengakibatkan roda samping kiri bus terperosok keluar jalur.

“Pas sudah putar balik, ban rodanya masuk ke areal makam,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono, membenarkan insiden ini. Bus milik Pemprov Jatim itu tersesat pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat kejadian itu, 33 penumpang langsung dievakuasi menggunakan kendaraan hiace.

Menurut Bowo, penyebab bus milik Pemprov Jatim tersebut tersesat di makam karena mengikuti petunjuk arah dari Google Maps.

“Bus Pemprov yang terperosok jam 02.30 WIB di Jalan Makam Desa Talun, yang diakibatkan salah mengikuti petunjuk dari Google Maps,” tutur Bowo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *