Gelar Latpra Ops Tumpas Narkoba Semeru 2023, Begini Arahan Wakapolres Kediri Kota

Tumpas Narkoba Semeru 2023
Caption: Latihan Praoperasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 di Polres Kediri Kota, Senin (14/8/2023). Doc: Polres Kediri Kota

Metaranews.co, Kota Kediri – Aparat kepolisian kembali menggelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 sebagai upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

Di Polres Kediri Kota, Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 berlangsung pada tanggal 14-25 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

Untuk menyukseskan operasi tersebut, Polres Kediri Kota melalui petugas yang terlibat dalam sprin Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 melaksanakan latihan praoperasi yang digelar di Gedung Rupata Mapolres Kediri Kota, Senin (14/8/2023) pagi.

Narasumber dalam pelatihan ini di antaranya Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sisik, Kasat Narkoba Polres Kediri Kota AKP Ipung Harianto, dan Kasat Intelkam Polres Kediri Kota AKP Agus Sutanto.

Sementara Wakapolres Kediri Kota, Kompol Dodi Pratama, berkesempatan membuka Lat Pra Ops tersebut.

Dalam sambutannya, Dodi mengajak segenap perserta pelatihan untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan dalam mengawali kegiatan, dan kegiatan apapun seyogianya didasari oleh rasa ikhlas di hati masing-masing.

Selanjutnya, Dodi menekankan kepada anggota yang terlibat Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin. Agar operasi itu berlangsung lancar.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin, agar pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru dapat berjalan dengan lancar dan kondusif, serta tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan,” paparnya.

Selain itu, para personel yang terlibat pelaksanaan operasi juga diminta memperkuat sinergisitas baik internal maupun eksternal, untuk mendukung kegiatan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023, sehingga terget operasi dapat tercapai.

“Agar para anggota hingga seluruh perwira berkomitmen dan konsisten bersama untuk perang terhadap Narkoba, dan keselamatan anggota yang diutamakan. Karena ini masalah dalam ganjalan proses pembangunan SDM,” jelas Dodi.

“Sasaran operasi ini adalah seluruh tindak pidana yang berkaitan dengan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, dengan waktu selama 12 hari. Saya minta anggota benar-benar bisa menjaga kesehatan, dan tetap jaga Prokes dalam melaksanakan tugas,” lanjut dia.

Berikutnya, Dodi menekankan pentingnya edukasi dalam upaya memerangi peredaran Narkoba.

“Perlu juga lakukan edukasi ke pihak-pihak sekolah maupun masyarakat sampai tingkat kelurahan/desa, tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba bagi generasi muda kita,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *