Belum Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Blitar, Mak Rini Tunggu Petunjuk Kiai NU

Bupati Blitar
Caption: Bupati Blitar, Rini Syarifah. Doc: Pemkab Blitar

Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Hingga kini Rini Syarifah, selaku Bupati Blitar petahana, belum mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Blitar di PKB.

Mak Rini, sapaan akrabnya, mengaku masih menunggu petunjuk dari para kiai sepuh NU yang ada di Bumi Penataran, nama lain Kabupaten Blitar.

Bacaan Lainnya

Sebagai tokoh politik yang tumbuh besar di lingkungan NU, sudah jadi barang pasti buat Mak Rini bakal terlebih dahulu meminta restu dan saran dari para kiai.

Jika direstui dan diminta, maka Mak Rini bakal maju kembali untuk melanjutkan program kerjanya dalam lima tahun ke depan.

“Kami pertimbangkan insyaallah, dan belum ada perintah masih menunggu petunjuk dan arahan dari para kiai. Karena saya dulu juga diperintah oleh ketum dan kiai,” kata Mak Rini, Jumat (3/04/25).

Bagi Mak Rini, restu kiai menjadi modal mendasar untuk dirinya mencalonkan bupati kembali. Hal itu didasarkan pada pengalamannya di Pilbup Blitar 2019 lalu.

Pada saat itu, Mak Rini diminta oleh para kiai NU di Blitar untuk maju sebagai Calon Bupati. Ketika itu, Mak Rini diminta untuk berpasangan dengan Rahmat Santoso.

Dan benar saja, amanat dari para kiai ini yang membawa Mak Rini dan Makde Rahmat bisa menumbangkan petahana Rijanto, yang berpasangan dengan Marhaenis Urip Widodo.

Kini pengalaman itu tampaknya akan kembali diulangi oleh Mak Rini.

Bupati perempuan itu bakal menunggu restu dari para kiai terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk maju sebagai calon petahana.

“Itu masih kami petakan ya, belum ada komunikasi yang mengarah ke sana,” jawab Mak Rini saat ditanya wartawan perihal siapa calon wakil yang akan mendampinginya di Pilbup Blitar 2024 mendatang.

Disingung soal strategi dirinya untuk menang kembali, Mak Rini mengaku belum berpikiran lebih jauh.

Saat ini, dirinya masih fokus untuk mengerjakan tugas-tugas yang belum selesai. Meski saat ini menjabat seorang diri tanpa ditemani Wakil Bupati, usai Rahmat Santoso mundur. Mak Rini bertekad untuk menyelesaikan PR-nya.

Ia ingin di masa akhir jabatannya, masyarakat Kabupaten Blitar bisa merasakan program-program yang ia jalankan.

Sementara saat ditanya apakah sudah ada calon wakil yang akan digandeng dalam Pilbup Blitar, Mak Rini mengaku belum ada komunikasi terkait hal itu.

Sekali lagi, ia menegaskan bahwa masih fokus bekerja dan menunggu arahan dari kiai NU di Kabupaten Blitar.

“Semua terbuka, belum mengerucut ke siapa jadi pendaftaran dibuka dulu,” tutupnya.

Sebagai petahana, nama Rini Syarifah tentu menjadi tokoh yang paling kuat saat ini untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar.

Masyarakat pun juga banyak yang menantikan keputusan apakah Mak Rini bakal maju kembali atau tidak.

Pos terkait