Kafe di Kawasan Wisata Besuki Kediri Ini Suguhkan Pemandangan Estetik Berselimut Kabut

Kawasan Wisata Besuki
Caption: Keindahan Kawasan Wisata Alam Besuki, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dari Kafe Prongos, Sabtu (28/12/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Keindahan Kawasan Wisata Alam Besuki, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sudah tidak diragukan lagi.

Banyak spot menarik, termasuk kafe-kafe unik dan estetik. Salah satunya Kafe Prongos.

Kafe Prongos bisa anda kunjungi di Jalan Slamet, Hutan Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, atau tepatnya di lereng Gunung Wilis, kawasan wisata Besuki – Air Terjun Dholo.

Menjelang hari pergantian malam Tahun Baru 2025, tempat nongkrong satu ini mulai ramai didatangi pengunjung.

Baik mereka yang hendak mengisi momen Tahun Baru 2025 ataupun sekadar singgah dan menghabiskan waktu di tengah-tengah kesibukannya.

Pengelola Kafe Prongos, Selly mengatakan, mayoritas pengunjung mendatangi kafenya karena ingin menikmati udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah, ditambah view Pegunungan Wilis.

Pengunjung biasanya tidak hanya memanfaatkan waktunya untuk nongkrong dan makan, tetapi juga berswafoto bersama pasangan, teman ataupun keluarga.

Dari kafe ini, pengunjung bisa menikmati panorama lembah nan hijau dan Kota/Kabupaten Kediri dari ketinggian.

Meski terkadang kabut menyelimuti, keindahan alam di sekitar kafe tetap menambah kesan tersendiri.

“Kafe ini semakin ramai terutama sejak awal Desember 2024, saat liburan. Setiap hari pengunjung datang dari pagi hingga sore, bahkan pada akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 200 orang,” kata Selly, Sabtu (28/12/2024).

Selly melanjutkan, jika cuaca cerah, maka pemandangan di Kafe Prongos sangat indah, terutama pada pagi hari.

Di Kafe Prongos pengunjung bisa menikmati sajian berbagai kuliner, dengan salah satu menu andalannya adalah nasi goreng tiwul dan tumis pakis.

“Nasi Tiwul dan Tumis Pakis ini menjadi favorit pengunjung karena memang bahan-bahannya segar dan sehat. Tiwul sendiri merupakan nasi yang terbuat dari ketela, yang merupakan makanan tradisional. Tumis Pakis juga terbuat dari tanaman lokal, Pakis atau Paku Alam, yang banyak tumbuh di daerah Besuki sini,” jelas Selly.

Selain itu, kafe ini juga menyediakan berbagai minuman hangat yang cocok dengan suasana dingin di kawasan Gunung Wilis, seperti susu jahe keprek dan wedang uwuh.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, dengan Nasi Tiwul dan Tumis Pakis masing-masing dibanderol Rp 12.000 per porsi, sementara minuman mulai dari Rp 5.000.

Sebagian besar pengunjung yang datang ke Kafe Prongos adalah anak muda, yang datang untuk menikmati kuliner sambil berswafoto.

“Pemandangannya memang sangat Instagramable, jadi banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk makan, tapi juga untuk mengabadikan momen,” terang Selly.

Di luar menu kuliner, Kafe Prongos juga menawarkan fasilitas glamping atau glamor camping bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman menginap di tengah alam.

“Kami menyediakan dua tenda glamping yang bisa disewa. Tarifnya per jam Rp 50.000 dan per malam Rp 300.000, dengan sarapan dan fasilitas grill pada malam hari. Untuk akhir pekan, tarifnya sedikit lebih tinggi sekitar Rp 500.000,” pungkasnya.

Pos terkait