Kasdam V/Brawijaya Tutup Program TMMD ke-117 di Kediri

Kasdam V/Brawijaya
Caption: Upacara penutupan TMMD ke-117 di Lapangan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal, menutup kegiatan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-117 di Lapangan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (10/8/2023).

Adapun kegiatan TMMD ini telah dimulai sejak 12 juli 2023 lalu.

Bacaan Lainnya

Beberapa lokasi menjadi target pembangunan fisik pada program TMMD kali ini. Seperti perbaikan musala, pembangunan tandon air, pipanisasi, perbaikan 20 rumah tidak layak huni, dan pembangunan jalan penghubung wilayah Kota menuju Kabupaten Kediri.

“Di Jawa Timur sendiri ada lima titik, yang utamanya di Kediri, dan saya mewakili Pangdam menutup ini, karena beliau sedang melaksanakan pengamanan kunjungan Wapres (Wakil Presiden),” ujar Niko usai prosesi penutupan TMMD, Kamis (10/8/2023).

Niko menjelaskan, kegiatan TMMD ke-117 ini dilaksanakan secara serentak di lima titik, yakni di wilayah Kodim Pacitan, Madiun, Kediri, Jember, dan Sampang.

Menurut dia, program TMMD ini masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan pedesaan.

“Sehingga keterlibatan TNI untuk membangun sarana prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan, dan banyak diperlukan sesuai koridor undang-undang dalam berbagai sektor pembangunan secara fisik atau kegiatan nonfisik,” tuturnya.

Lanjut Niko, program TMMD tidak terlepas dari hasil sinergisitas dari Kodim dan Pemerintah daerah (Pemda) setempat, yang menyerap berbagai keluhan dari masyarakat.

“Kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan DPRD. Selanjutnya disahkan anggaran hingga ada kegiatan ini,” tukasnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Ferry Djatmiko, berharap program TMMD ini bisa terus berlanjut.

“Seperti yang disampaikan Pak Kasdam, ada penghubung jalan kota dan kabupaten, itu sangat membantu sekali pergerakan masyarakat, khususnya yang ada di Kelurahan Pojok dengan Kecamatan Semen,” kata dia.

“Tandon air ini juga sangat dibutuhkan warga Pojok, karena memang daerah ini memerlukan air bersih untuk minum dan sebagainya,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *